ADVETORIAL : Tim Survey Akreditasi Datangi RS. Hikmah Masamba

2254
Penyambutan Tim Survey Akreditasi di RS Hikmah Masamba
Penyambutan Tim Survey Akreditasi di RS Hikmah Masamba
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Rumah Sakit Hikmah Masamba kedatangan Tim Surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Rabu (14/2/2019). Tim KARS yang dipimpin drg. Yudi Sugiarto ini diterima Direktur RS Hikmah Masamba, Andi Muhammad Nasrum, dan beberapa dokter ahli lainnya serta disambut dengan tarian kreasi berupa tari paduppa.

Seluruh paramedis RS Hikmah juga terlihat hadir menyambut kedatangan Tim Surveyor KARS. Visitasi Tim KARS ini berlangsung selama dua hari, 14 – 15 Februari 2019. “Ini adalah akreditasi pertama bagi RS Hikmah Masamba. Untuk itu, kita berharap ini berjalan lancar,” ujar Nasrum.

ADVERTISEMENT

Nasrum mengungkapkan, RS Hikmah Masamba adalah rumah sakit swasta yang sudah beroperasi selama lima tahun. “Tujuan berdirinya rumah sakit ini adalah untuk memenuhi layanan kesehatan kepada masyarakat. Ini juga perintah yang tertera dalam UUD yang merupakan kebutuhan kita semua,” tutur Nasrum.

“Jadi, tidak ada lagi alasan setiap rumah sakit tidak terakreditasi. Semua ini dilakukan, dalam rangka memastikan kualitas layanan kesehatan. Untuk itu, mari kita mengedepankan kekompakan, kepedulian dan semangat. Itulah upaya kita semua dalam memastikan kualitas layanan di rumah sakit ini,” papar Nasrum.

ADVERTISEMENT

Ketua Tim Surveyor KARS, Yudi Sugiarto, meyakini bahwa RS Hikmah Masamba bisa masuk ke dalam 16 pokja yang menjadi fokus penilaian KARS. “Rumah sakit ini bisa masuk 16 pokja penilaian kami, asalkan semuanya mampu memahami elemen-elemen yang ada. Terus berbenah, insya Allah, semua bisa dilewati dengan penuh semangat,” ujar Yudi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lutra, Haslinda, dalam sambutannya mengimbau RS Hikmah memberikan pelayanan terbaik dan berpikir bagaimana meningkatkan derajat kesehatan manusia. “Mari kita beri apresiasi kepada Direktur RS Hikmah Masamba beserta jajarannya, karena mereka lebih mengedepankan kesehatan masyarakat,” ucap Linda. (har)

ADVERTISEMENT