ANC Hipnoterapi Luwu Utara Menuju Kompetisi Dunia

803
Bupati Luwu Utara, Kadis Kesehatan dan Sang Inovator Anjas Rusli, saat menghadiri presentasi ANC Hipnoterapi di Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

Masamba — Sejak dilantik pada 2016 sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Luwu Utara, Anjas Rusli, mulai memikirkan bagaimana menurunkan angka kematian ibu hamil. Dan pada 1 Oktober 2016, ia menggagas sebuah inovasi bernama Antenatal Care (ANC) Hipnoterapi, yang kemudian sukses menembus masuk di jajaran elit inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia, mulai tingkat kabupaten, provinsi sampai Top 99 dan Top 40 inovasi layanan publik terbaik di Indonesia. Hebatnya lagi, inovasi ini ikut United Nation Public Service Awards (UNPSA), sebuah kompetisi inovasi tingkat dunia di Kanada bersama 22 inovasi di Indonesia, termasuk inovasi Distribusi Guru Proporsinal Luwu Utara.

“Saya berangkat dari niat untuk menekan angka kematian ibu hamil, maka lahirlah ANC Hipnoterapi,” ungkap Anjas saat ditemui beberapa waktu lalu. “Inovasi ini berangkat dari masalah, kemudian masalah itu kita analisis lalu mencari solusi di luar kebiasaan. Tingginya angka kematian ibu hamil ini yang coba kita elaborasi bagaimana cara menekan angka kematian tersebut. Dan Alhamdulillah, ANC Hipnoterapi adalah solusi dari masalah ini. Dan sejak 1 Januari 2017, ANC Hipnoterapi resmi masuk sebagai inovasi daerah,” ujarnya menambahkan. Kesuksesan ANC Hipnoterapi menembus Top 40 dan sekarang bersiap menuju kompetisi tingkat dunia (UNPSA) di Kanada bukan tanpa alasan yang jelas.

ADVERTISEMENT

Data tak bisa bohong. Sepanjang 2016, Kabupaten Luwu Utara adalah penyumbang tertinggi ketiga di Provinsi Sulawesi Selatan untuk angka kematian ibu hamil, yakni ada 11 kasus. Nah, sejak ANC Hipnoterapi mulai dilaksanakan pada Januari 2017 hingga di pengujung tahun, angka kematian ibu hamil menurun drastis, dari 11 menjadi 5 kasus kematian di 2017. Namun, perlu diicatat, 5 kasus kematian ini belum tersentuh ANC Hipnoterapi. Ini berarti bahwa sepanjang 2017 kemarin, sasaran yang tersentuh inovasi ANC Hipnoterapi, nir kasus kematian ibu hamil alias tidak ada.

Bagaimana performa ANC Hipnoterapi di 2018? Sang Inovator, Anjas Rusli, menyebutkan, sepanjang 2018 hingga awal Desember ini, kelas ANC Hipnoterapi telah dilaksanakan di 91 desa/kelurahan di Luwu Utara dan melayani 2.302 ibu hamil dan 1.250 ibu bersalin. Hasilnya? Nir kasus kematian ibu hamil! “Bahkan kita menurunkan kasus kematian bayi neonatal, dari 48 di 2017 menjadi 9 di 2018. Bukan itu saja, untuk kejadian berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dari 275 di 2017 menjadi 50 di 2018,” ungkap Anjas.

ADVERTISEMENT

Angka-angka tadi rupanya menjadi magnet tersendiri oleh berbagai pihak memberikan apresiasi terhadap ANC Hipnoterapi. Jadi, tidak salah kemudian inovasi ini semakin melebarkan sayapnya sampai ke tingkat dunia melalui sebuah ajang bergengsi bernama UNPSA di Kanada pada 2019 mendatang. Sebelum ikut kompetisi dunia, Dirjen Urusan Ekonomi dan Global Isu, Hendrik Barkeling, dan lembaga TRANSFORMASI GIZ, baru-baru ini meninjau inovasi ANC Hipnoterapi di Puskesmas Masamba, Sukamaju dan Malbar. Mereka juga melakukan dialog interaktif melalui acara Waroeng Demokrasi yang mengupas tuntas masalah stunting.

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, selalu menekankan betapa pentingnya sebuah inovasi guna memberikan efek sejahtera bagi masyarakat Luwu Utara. Dan itu berjalan dengan sangat baik dua-tiga tahun belakangan ini. Salah satu strategi Bupati dalam membangun semangat berinovasi adalah dengan menerbitkan surat edaran ke masing-masing Perangkat Daerah sampai ke Kecamatan dan Desa/Kelurahan tentang One Agency One Innovation. “Setiap Perangkat Daerah harus mampu menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya,” kata Bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (man)

ADVERTISEMENT