BNNK Palopo Libatkan Masyarakat Berantas Narkoba

709
Kepala BNNK Palopo, AKBP Ismail Husain menyampaikan materi dihadapan peserta bimtek.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palopo menggelar bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Bimtek yang digelar di Hotel Harapan Selasa (14/8/18) ini melibatkan tokoh masyarakat yang ada di lima kelurahan di Kota Palopo diantaranya Kelurahan Sabbamparu, Pontap, Ponjalae, Surutanga dan Kelurahan Benteng.

“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memutus rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat. Peredaran gelap narkoba dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan termasuk di Kota Palopo, sehingga patut menjadi perhatian serius kita bersama,” kata Kepala BNNK Palopo, AKBP Ismail Husain.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, dampak narkoba tidak hanya menyasar aspek kesehatan, namun juga keamanan, aspek ekonomi hingga dapat mengancam keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia termasuk di daerah Kota Palopo. “Masalah Narkoba tidak hanya menyerang kelompok ataupun kalangan tertentu saja, namun sudah merasuk ke berbagai lini kehidupan. Tidak menutup kemungkinan, narkoba akan menyerang siapa saja termasuk keluarga khususnya anak-anak kita yang merupakan generasi penerus. Ini harus diantisipasi sedini mungkin,” tegasnya.

AKBP Ismail Husain berharap dengan adanya bimtek ini, para generasi muda bisa terselamatkan dari penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang. “Melalui bimtek ini, saya mengajak untuk bersama-sama masyarakat mencegah terjadinya peredaran narkoba khususnya di kalangan pemuda. Mari bergandengan tangan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba,” tandasnya.

ADVERTISEMENT

Selain AKBP Ismail Husain, hadir juga pemateri lainnya seperti motivator asal Palopo, Edy Maiseng. Edy memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus bersemangat memerangi narkoba. Ada juga Herawan S Toni membawakan materi publik speaking.

Sementara itu, Kasi P2N BNNK Palopo, Jufri Mustafa juga menyampaikan materi tentang action plant atau rencana aksi. “Kita upayakan, ke depan semua kelurahan dilakukan bimtek sehingga peredaran narkoba di Palopo bisa kita tekan,” katanya. (asm)

ADVERTISEMENT