Bupati Luwu Utara Prihatin Bencana Gempa dan Tsunami di Palu

869
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (Foto: Zulvikar Suaib)
ADVERTISEMENT

Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana gempa yang terjadi di kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) siang kemarin. Gempa bermagnitudo 7,4 SR ini memicu terjadinya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 1 – 2 meter.

Atas kejadian tersebut, Bupati Indah Putri Indriani lewat pesan whatsApp, Sabtu (29/9/2018), menyatakan keprihatinan dan kedukaan yang mendalam atas bencana yang terjadi tersebut. “Kita turut berduka dan berdoa, semoga saudara-saudara kita di sana selalu dalam lindungan Allah Swt,” ujar Indah Putri Indriani.

ADVERTISEMENT

Indah juga terus berusaha mencari informasi terkait warga Luwu Utara yang tinggal di sana. “Sejak kejadian kemarin, kita terus mencari informasi, mengingat cukup banyak warga kita di Palu, termasuk yang bermukim di sekitar pantai dan jembatan Talise, salah satu daerah yang terkena tsunami,” terang Indah.

Warga Luwu Utara terbilang cukup banyak yang tinggal di Palu. Bahkan para pegawai Pemda Luwu Utara memiliki keluarga di sana, termasuk mahasiswa yang kuliah di Palu. “Adik-adik mahasiswa yang tinggal di asrama, Alhamdulillah, dilaporkan semuanya dalam kondisi baik, meskipun harus mengungsi,” ungkap Indah.

ADVERTISEMENT

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga telah menginstruksikan stakeholder terkait, seperti PMI, untuk melakukan proses evakuasi di sana. “Pemda juga akan terus berkoordinasi dengan stakeholder lain seperti PMI yang telah kami instruksikan mengirim relawan bersama armada ambulance ke lokasi bencana,” pungkas Indah. (man)

ADVERTISEMENT