HMI Gelar LKK Tingkat Nasional di Luwu Timur

687
ADVERTISEMENT

LUTIM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo menggelar kegiatan Senior Course yang bertemakan ‘Terciptanya Instruktur Profesional dan Guidance Perkaderan Dengan Kemampuan Profetik Sebagai Reinforcement Untuk Umat dan Bangsa’ dan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional yang bertemakan ‘Aksentuasi Terhadap Gerakan Kohati : Upaya Kemandirian Perempuan’ yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang, Kecamatan Malili, Senin (24/12/2018).

Kegiatan itu dibuka Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Amiruddin Rumae. Turut hadir dari Sekretaris Kahmi, Wahyuddin Al Qadri, Bendahara Kahmi, Hayati, Ketua Umum HMI Cabang Palopo, Taufik Mangulla dan Ketua Kohati Cabang Palopo, Wulan Safitri.

ADVERTISEMENT

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung dan merespon kegiatan positif ini dalam rangka menyiapkan kader yang kompeten dan potensial melalui training dan pembinaan yang berkelanjutan.

“Kepada pengurus HMI Cabang Palopo agar tetap fokus dan konsisten untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader HMI melalui berbagai pelatihan dan training seperti ini,” kata Husler.

ADVERTISEMENT

Sementara Sekretaris Kahmi Kabupaten Luwu Timur, Tom Al Qadri, mengaku bangga bahwa pengurus HMI Cabang Palopo tetap fokus dan aktif melakukan pembinaan kader. Menurutnya, keberlanjutan organisasi HMI kedepan juga ditentukan dari pembinaan dan pelatihan kader seperti ini.

Ia juga juga berharap agar pengurus HMI Cabang Palopo tetap netral menyikapi banyaknya senior HMI yang mewakafkan diri untuk bertarung dalam kontestasi Pemilu. Menurutnya, HMI Cabang Palopo harus tetap konsisten untuk tidak terlibat politik praktis.

“Sebagai alumni HMI, saya mengingatkan pengurus HMI tetap netral. Dukung mendukung itu persoalan pribadi, tapi HMI tetap harus tetap dijalurnya,” kata Wahyuddin Al Qadri.

Sementara Ketua Umum HMI Cabang Palopo, Taufik Mangulla mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 70 peserta. Selain dari Palopo, juga diikuti beberapa peserta dari daerah lainnya di Indonesia. (liq)

ADVERTISEMENT