Jadi RTH Baru di Palopo, Taman Islamic Centre Butuh Anggaran Rp7,5 Miliar

3009
Landscape Taman Islamic Centre Palopo
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palopo kembali akan membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tahun 2019 mendatang. Salah satu yang akan dibangun sebagai RTH baru di kota ‘Idaman’ ini adalah taman masjid Islamic Center Palopo yang ada di Kelurahan Takkalala Kecamatan Wara Selatan.

Hal itu terlihat saat Dinas PUPR bersama dengan Komisi II membahas anggaran untuk APBD 2019 mendatang di ruang komisi II, Sabtu (24/11/18) lalu.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas PUPR, Anthonius Dengen mengusulkan anggaran pembangunan taman tersebut sekitar Rp7,5 miliar. “Ini adalah upaya pemerintah menambah RTH di Palopo sekaligus mempercantik kawasan masjid islamic center,” katanya.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Palopo, Dahri Suli mengatakan, untuk usulan tersebut, nanti di tingkat lanjut akan dibahas.

ADVERTISEMENT

(BACA JUGA):  Anggarkan Rp3,8 Miliar Program Seragam Sekolah Gratis, Kadisdik Palopo: Untuk 10.084 Pelajar

“Nanti kita lihat saat pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah. Kalau memungkinkan, kita akan plot anggarannya,” sebut Dahri.

Diketahui, Dinas PUPR sebelumnya telah merencanakan akan melelang Detail Engineering Design (DED) untuk dua mega proyek Palopo di tahun 2018.

Dua mega proyek yang dimaksud ialah revitalisasi stadion Lagaligo Palopo dan kawasan masjid islamic center Palopo. Anggaran DED juga sudah di plot pada APBD Perubahan tahun anggaran 2018. Hanya saja, rencana itu dihentikan.

“Waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan sehingga tidak dilelang tahun ini,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Hamsyari belum lama ini.

Penghentian lelang DED kedua mega proyek itu kata dia berdasarkan hasil konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

(BACA JUGA):  Sisi Lain Warga Palopo Tewas Disengat Tawon… Ternyata Bermula dari Ulah Elang Liar

“Waktunya cukup mepet. Mereka merasa tidak mampu dan tidak berani. Jadi, anggaran DED yang sudah di plot tinggal. Nanti kita usulkan ulang di tahun anggaran 2019 mendatang,” kata Chalik sapaan akrab Hamsyari.

Ia menambahkan, penghentian lelang DED tersebut juga bermula dari penetapan APBD perubahan tahun anggaran 2018 yang lambat.

“Awalnya kita taksir penetapan APBD perubahan bulan 9. Tapi ternyata baru ditetapkan di bulan oktober. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan tahun ini,” jelasnya. Sekadar diketahui, dana DED untuk islamic center Palopo Rp250 juta, sedangkan untuk stadion Rp242 juta. (asm)

ADVERTISEMENT