MAKASSAR – KM Arista hanyut dihantam ombak. Peristiwa memilukan yang terjadi di penghujung Ramadan itu, sekira pukul 12.45 Wita, Rabu (13/6) siang.
KM yang dinahkodai Kila itu berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar menuju Pulau Barranglompo. Menurut data sementara yang diterima petugas, dari 43 penumpang sebanyak 13 warga dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Sementara yang lain masih dalam perawatan intensif di beberapa RS. Salah satu penumpang yang selamat Raudah mengatakan saat meninggalkan Pelabuhan Paotere sekitar 5 Mil dari Pelabuhan tersebut KM. Arista dihantam angin dan ombak besar yang mengakibatkan kapal motor terbalik hingga tenggelam.
Sementara itu, Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin saat ini pihaknya masih mencari 8 korban yang diperkirakan masih berada tak jauh dari lokasi kejadiaan.
“Yang sudah terdata saat ini ada 35 korban yang telah dievakuasi, 13 orang meninggal. Sekarang ini kami masih mencari 8 orang korban lagi. Kalau malam ini belum ketemu, besok kami lanjutkan lagi pencariannya,” jelas Amiruddin.
Dalam proses pencarian dan evakuasi korban, pihak Basarnas dibantu personil polair polres pelabuhan makasar dan BPBD. Ditambahkan Amiruddin, Proses pencarian terhadap korban sendiri akan terus dilakukan sesuai prosedur hingga 7 hari kedepan. (liq)
