Labkesda Luwu Utara Sidak Makanan Ramadan di Seluruh Kecamatan

850
Kepala Labkesda Luwu Utara, Iin Fauzia Frida saat memimpin pengawasan & pengambilan sampel jajanan buka puasa di Malbar baru-baru ini
ADVERTISEMENT

Masamba — Luar biasa apa yang dilakukan UPT Labkesda Dinas Kesehatan Luwu Utara. Dengan memakai sistem jemput bola, UPT yang dipimpin Iin Fauzia Frida ini, langsung bergerak cepat turun langsung ke lapangan menyusuri penjual takjil satu per satu untuk diambil sampel makanan jajanan buka puasa, seperti yang dilakukan baru-baru ini di Kecamatan Malangke Barat (Malbar).

“Konsisten Bergerak dan Energik (KEREN) pantas disematkan kepada Kepala Labkesda Iin Fauzia Frida, tidak mau tinggal diam hanya menunggu sampel yang datang di kantornya, tetapi ia turun langsung ke lapangan menyusuri penjual takjil satu per satu untuk mengambil sampel makanan jajanan buka puasa,” puji Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Anjas Rusli, Selasa (22/5) via whatssApp.

ADVERTISEMENT

Sidak pengambilan sampel dilakukan di Malbar. Malbar adalah kecamatan pertama yang dikunjungi Tim Safari Ramadan Pemda Lutra. “Bersama Bidang Kesmas melalui Seksi Kesehatan Lingkungan dan Seksi Kefarmasian kita melakukan sidak pengambilan sampel di wilayah Malbar. Setiap penjual takjil diambil sampelnya dan diperiksa di laboratorium,” ungkap Anjas.

Anjas menambahkan, sidak pengambilan sampel akan dilakukan di seluruh kecamatan di Luwu Utara. Tujuannya agar semua takjil yang dijual masyarakat dapat diketahui keamanannya untuk dikonsumsi. “Jangan sampai ada yang menggunakan bahan tambahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, kita lakukan sidak ini sampai di kecamatan,” ujar Anjas menambahkan.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Labkesda Iin Fauzia Frida, mengatakan, Labkesda saat ini berupaya merubah image yang dulunya identik hanya menunggu sampel datang, menjadi Labkesda model jaman now yang harus turun langsung ke lapangan. “Kita ingin mendesain Labkesda ini mengikuti jaman now, di mana kita harus turun menjemput bola agar masyarakat merasa aman dalam mengkonsumsi makanan jajanan yang dijual masyarakat,” jelas Iin (man)

ADVERTISEMENT