Mantan Penasihat Komunikasi Bank Dunia Bakal ke Lutra, Ini Tujuaannya

802
ADVERTISEMENT

LUTRA – Jika tak ada aral melintang Direktur Jenderal Ekonomi dan Global Isu Kedutaan Besar Pemerintah Republik Federal Jerman, Hendrik Barkeling, akan mengunjungi Kabupaten Luwu Utara pada 28 November 2018 mendatang. Hal ini terungkap dalam Rapat yang digelar Tim Penilai Inovasi Pemda Luwu Utara, Kamis (18/10), di Warkop Indah Pemda Lutra.

Kunjungan mantan Penasihat Komunikasi untuk Jaringan Pembangunan Berkelanjutan di Bank Dunia ke Lutra itu untuk melihat program inovatif Pemda Luwu Utara. Inovasi itu ialah ANC Hipnoterapi dan Distribusi Guru Proporsional (DGP), yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Kementerian PAN RB, sekaligus berdiskusi dengan Bupati Luwu Utara. Ketertarikan Pemerintah Jerman tertuang dalam surat yang dikirim Team Leader Transformasi, Elke Rapp.

ADVERTISEMENT

“Terkait kedatangan Hendrik Barkeling, kami harap kesiapan Dinas Kesehatan dan Pendidikan sebagai dua Perangkat Daerah yang melahirkan inovasi ANC Hipnoterapi dan DGP untuk menyiapkan data, tentu dibantu Dinas Kominfo dan Humas menyiapkan data pendukung melalui visualisasi,” tutur Ketua Tim Penilai Inovasi Pemda Lutra Muhammad Kasrum.

Sementara dalam suratnya, Elke Rapp, mengucapkan selamat kepada Pemda Lutra atas prestasinya meraih Penghargaan Inovasi Publik melalui Hipnoterapi dan DGP.

ADVERTISEMENT

“Pemerintah Jerman bangga atas raihan tersebut. Untuk itu, guna mengetahui lebih dalam tentang inovasi ini, kami bermaksud bertemu dan berdiskusi dengan Bupati Luwu Utara, termasuk ingin melihat langsung program Hipnoterapi dan DGP ini,” ujar Elke.

Selain Ketua Tim Penilai yang juga Asisten III Muhammad Kasrum, turut hadir dalam Rapat tersebut, Kadis Kominfo Arief R. Palallo, Kabag Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Muhammad Hadi, serta anggota rapat lainnya di antaranya Andi Muhammad Yusuf (Bagian Organisasi), Awaluddin Andi Paso (Balitbangda), Suharto (Disdik), Ramlan Madjid (Balitbangda) dan Lukman (Humas), serta perwakilan dari Dinas Kesehatan. (lh/hms/liq)

ADVERTISEMENT