Masuki Musim Tanam, Distan Lutim Gelar Tudang Sipulung

973
ADVERTISEMENT

LUTIM – Untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan khususnya padi, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur menggelar penyuluhan penerapan teknologi pertanian/pertanian tepat guna yang dikemas dalam acara “Tudang Sipulung”, Senin (14/05).

Tudang sipulung dalam rangka menghadapi musim tanam April – September 2018 digelar di Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu dihadiri Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler dan stakeholder lainnya terkait sektor pertanian diantaranya Pengurus Gapoktan, Petugas Teknis/PPL, PHP-POPT, Selain itu hadir juga Anggota TNI, para camat dan Kepala Desa. Tudang Sipulung ini untuk membahas permasalahan pertanian secara umum.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pertanian Muharif, mengatakan musyawarah tudang sipulung dilaksanakan ini pada hakikatnya adalah merupakan wadah silaturahmi dan konsultasi di antara masyarakat petani dengan stakeholder terkait lainnya.

“Tujuannya untuk memahami keadaan dan masalah yang dihadapi dalam pembangunan pertanian di lapangan serta untuk mencapai kesepakatan tentang pemecahan masalah dan penyusunan rencana kegiatan,” jelas Muharif.

ADVERTISEMENT

Sementara hasil yang ingin dicapai dalam rumusan musyawarah tudang sipulung pertanian tingkat Kabupaten Luwu Timur mencakup menyepakati hasil rapat komisi irigasi yang telah dilakukan 2 kali terkait pelaksanaan Kegiatan Rehabilitas Saluran Induk D. I. Kalaena.

Selanjutnya mengantisipasi kekurangan alat mesin pertanian dalam hal ini alat tanam dan traktor serta membentuk satgas yang terdiri dari stakeholder yang terkait, satgas ini nantinya memantau apa yang menjadi kendala para petani di lapangan saat musim tanam.

Sementara Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler mengharapkan agar tudang sipulung ini dijadikan momentum yang sangat baik untuk lebih meningkatkan produktivitas tanaman pangan karena dikesempatan inilah kita mendengarkan dan membahas kebijakan dan paket teknologi tersebut.

“Di momen ini pula kita bisa menyatukan persepsi penerapan teknologi, penentuan jadwal dan pola tanam serta mencari solusi dari berbagai masalah yang timbul ditingkat lapangan. Harapan saya kegiatan tudang sipulung ini memberikan manfaat yang besar kepada para petani dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendapatkan produksi pangan yang lebih baik dimasa yang akan datang,” harap Husler.

Pada acara ini beberapa narasumber dihadirkan diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sulsel, Balai Pritoksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Prov. Sulsel, Dinas Pertanian serta Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur. (ophy-hms/liq)

ADVERTISEMENT