Palopo Butuh Hotel Berbintang

2362
Walikota Palopo terpilih periode 2018/2023, HM Juda Amir, berbincang-bincang dengan komisaris PT Niviron Manunggal Makassar sebagai pengelola City Market Palopo, Luis Chandra, dan Direktur KORAN SeruYA, Chaerul Baderu, saat ngopi di Warkop Phoenam, City Market Palopo.
Walikota Palopo terpilih periode 2018/2023, HM Juda Amir, berbincang-bincang dengan komisaris PT Niviron Manunggal Makassar sebagai pengelola City Market Palopo, Luis Chandra, dan Direktur KORAN SeruYA, Chaerul Baderu, saat ngopi di Warkop Phoenam, City Market Palopo.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kota Palopo, Provinsi Sulsel, membutuhkan kehadiran hotel berbintang guna meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang ke kota ini.

Apalagi, kota bermotto ‘Idaman’ ini kian maju di berbagai bidang, ditunjang kian lancarnya aktivitas penerbangan di Bandara I Lagaligo Bua rute Makassar-Palopo, sehingga ke depan menjadikan kota ini sebagai daerah tujuan.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, hingga saat ini, belum ada hotel representatif yang bisa digunakan untuk tinggal sementara oleh para pendatang, terutama para investor dan wisatawan.

“Kondisi ini bisa menjadi salah satu kendala pembangunan Palopo ke depan, karena dinamika yang ada membutuhkan kehadiran orang luar yang notebene merupakan kelas menengah. Mereka membutuhkan tempat yang nyaman untuk tinggal selama berada di Palopo,” kata pengusaha ternama di Kota Palopo, Luis Chandra saat berbincang-bincang dengan Walikota Palopo terpilih periode 2018/2023, HM Judas Amir, di Warkop Phoenam, City Market Palopo, Selasa (7/8/2018).

ADVERTISEMENT

Luis menyampaikan kepada Judas Amir, agar Pemkot Palopo mendorong masyarakat dan investor untuk membangun hotel berbintang guna mendukung percepatan pembangunan daerah ini. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada belum memberikan ruang yang cukup untuk pembangunan hotel, serta properti lain yang dibutuhkan para pendatang.

Disisi lain, keberadaan hotel akan menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi daerah, karena orang yang pernah datang dan tinggal di Kota Palopo pasti akan memberikan informasi kepada orang lain.

“Memang sudah banyak hotel di Palopo, tetapi belum representatif untuk kelas hotel bintang,” kata Luis, yang juga komisaris PT Niviron Manunggal Makassar sebagai pengelola City Market Palopo.

HM Judas Amir mengakui, apa yang diutarakan Luis Chandra benar adanya. “Ke depan, Kota Palopo akan semakin berkembang pesat, sehingga kehadiran Hotel Berbintang di kota Palopo sangat dibutuhkan,” kata Judas Amir.

Apalagi, rute penerbangan Makassar-Palopo via Bandara Bua juga semakin meningkat, menyusul adanya penerbangan Pesawat Garuda dan Wing Air.

“Tidak lama lagi, Garuda akan membuka penerbangan setiap hari, ditambah penerbangan Wings Air tentunya Palopo akan semakin dilirik investor dan wisawatan. Tentunya dibutuhkan kehadiran hotel berbintang,” katanya.

Saat berbincang-bincang dengan Luis Chandra, Judas Amir malah menantang Luis Chandra untuk berinvestasi di bidang perhotel dengan membangun hotel berbintang di Kota Palopo.

“Kita (Pemkot) siap memasilitasi. Apalagi, kita tengah mengembangkan wilayah pesisir Palopo dengan pembangunan jalan lingkar yang sudah tembus wilayah utara, dan kedepan dilanjutkan ke wilayah selatan. Pesisir Palopo, sekitar jalan lingkar sangat cocok pembangunan hotel berbintang,” ujar Judas Amir. (*/ulfa)

ADVERTISEMENT