Pasien RSUD Sawerigading Palopo Didominasi Peserta BPJS Kesehatan

3303
Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr Nasaruddin Nawir
Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr Nasaruddin Nawir
ADVERTISEMENT

PALOPO–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo merupakan satu-satunya rumah sakit tipe B rujukan di wilayah utara Sulawesi Selatan. Dengan status tersebut, menjadi sebuah kewajiban bagi RS milik pemerintah Kota Palopo untuk terus mengedepankan pelayanan.

Rumah sakit yang berada di Kelurahan Rampoang itu sedikitpun tak pernah membedakan pasiennya. Semuanya sama dan wajib menerima perlakukan sama sesua standar operasional prosedur.

ADVERTISEMENT

Sejak menerima pasien peserta BPJS Kesehatan, setiap tahunnya pasien peserta BPJS Kesehatan meningkat. Ini juga menandakan pelayanan di rumah sakit ini memiliki pelayanan yang baik.

“Sejak menerima pasien peserta BPJS Kesehatan, 95 persen pasien kami adalah peserta BPJS Kesehatan. Selebihnya berasal dari asuransi lain dan pasien umum,” kata Direktur Utama RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir.

ADVERTISEMENT

dr Nasar mengatakan, hingga saat ini pihaknya memiliki sebanyak 21 tenaga dokter spesialis, sub spesialis ditambah dengan dokter umum dan beberapa perawat terlatih. Tidak hany itu, juga didukung dengan adanya beberapa poliklinik unggulan diantaranya bedah saraf, bedah tulang, jiwa, anak, kebidanan, gigi, kardiologi atau jantung.

  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo merupakan satu-satunya rumah sakit tipe B rujukan di wilayah utara Sulawesi Selatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo merupakan satu-satunya rumah sakit tipe B rujukan di wilayah utara Sulawesi Selatan

“Kami juga punya pemeriksaan penunjang seperti radiologi, dengan akurasi yang sangat bagus. Juga ada USG dan beberapa alat medis penunjang lainnya,” sebutnya.

Tidak hanya itu, semua ruang perawatan juga kini dilengkapi Air Conditioner (AC).

“Termasuk ruang perawatan untuk kelas III juga sudah menggunakan AC. Kami dalam melayani selalu berusaha maksimal dan tak membedakan pasien. Itu yang selalu saya tekankan kepada para perawat dan dokter,” katanya.

Ditambahkan dr Nasar, di tahun 2018 ini pihaknya akan mengadakan pelayanan Unit Transfusi Darah. Di situ, darah yang di donorkan dari masyarakat bisa ditampung sehingga tidak lagi jauh-jauh ke markas Palang Merah Indonesia (PMI) Palopo untuk mengambil darah.

“Selama ini kita ke PMI ambil darah sangat jauh, kita butuh darah selalu mengalami keterlambatan. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini unit transfusi darah sudah ada sehingga jika dibutuhkan langsung tersedia,” harapnya.

Sekadar tambahan, RSUD Sawerigading kini telah memiliki 300 unit tempat tidur bagi pasien rawat inap. Tempat tidur itu mulai dari kelas III hingga ruang VVIP. Semuanya menggunakan AC. Tidak hanya kamar rawat inap, ruang poliklinik juga semakin representatif. Sudah tertata dengan baik, beda dengan sebelumnya yang masih terbilang amburadul. (asm)

ADVERTISEMENT