SURABAYA — Klub kebanggan masyarakat Sulsel, PSM Makassar pulang dengan kepala tertunduk. Mereka dihajar tiga gol tanpa balas di Markas Persebaya pada Sabtu (10/11/18) malam dalam lanjutan Liga 1.
Pada laga itu pelatih PSM, Robert Alberts terlihat memainkan skema bertahan dengan menumpuk lima pemain belakang untuk membentengi Rivki Mokodompit. Hanya menyisakan Wiljan Pluim di lini serang. Hasilnya cukup baik di awal laga. Para pemain Persebaya dibuat kewalahan menembus rapatnya pertahanan PSM.
Lini pertahanan PSM begitu rapat. Menit ke-40, justru pemain bertahan PSM, Steven Paule melakukan kesalahan. Ia berniat memberi umpan menggunakan kepalanya ke arah Rivki Mokodompit. Tapi sayang bola itu malah jatuh di kaki pemain Persebaya, Yohanes Pahabol. Sekali kontrol, bola langsung bersarang di jala PSM. Gol ini menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih PSM mulai merotasi pemain. PSM berusaha bermain terbuka untuk mengejar ketertinggalan. PSM malah kebobolan di menit 68 melalui serangan balik. Da Silva langsung merobek gawang PSM. Persebaya menambah gol ketiga di menit 90 melalui Fandry yang masuk di babak kedua.
BACA JUGA :‘Hukum’ Persipura, PSM Makin Dekat Juara Liga 1
Pelatih PSM, Robert Alberts, mengungkapkan faktor terbesar kekalahan timnya. Ia menilai pertahanan PSM buruk. Pemain belakang terlalu longgar, tidak intensif.
“Pertahanan kami tidak terkoordinasi dengan baik. Dan, tiap ada kesalahan di belakang, pasti pengaruhnya besar. Risikonya kebobolan,” kata Robert Alberts seperti dilansir situs Liga Indonesia.
Namun pelatih asal Belanda itu tetap memberi apresiasi buat para pemainnya. Terpenting ke depan di sisa 4 pertandingan bisa disapu semua dengan kemenangan. Sebab, hanya dengan cara itu PSM mampu memastikan gelar juara di musim ini.
Sekadar diketahui, PSM masih memuncaki klasemen sementara dengan menyisakan 4 laga. PSM mengantongi 53 poin disusul Persija dan Persib dengan 49 poin. Sementara posisi keempat dihuni Bhayangkara dengan 46 poin.
PSM akan menjalani 4 laga sisa yang cukup berat. 3 tim papan atas seperti Persija, Bali United dan Bhayangkara sudah siap menjegal PSM merengkuh juara musim ini. Terakhir PSM akan menutup laga menghadapi PSMS yang saat ini masuk dalam zona degradasi. (asm)
