Simulasi di Mapolres Palopo, Tak Terima Hasil Perhitungan, Saksi Capres No 1 Ngamuk di TPS

1252
ADVERTISEMENT

PALOPO — Polres Palopo menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Mapolres Palopo, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Pada simulasi tersebut, diperagakan tiga adegan yang kemungkinan terjadi saat hari pencoblosan.

ADVERTISEMENT

“Adegan pertama bagaimana menghadapi orang yang ingin memilih tapi tidak terdaftar sebagai pemilih, kedua bagaimana melarang pemilih untuk foto surat suara yang telah dicoblos di bilik suara. Terakhir bagaimana caranya menguasai keadaan saat terjadi kekisruhan di TPS,” jelas Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah.

Ardiansyah menjelaskan adegan yang diperagakan adalah insiden yang kemungkinan terjadi saat pemilihan berlangsung.

ADVERTISEMENT

Olehnya itu, dia berharap petugas TPS, Linmas, dan polisi bersiap untuk menghadapi situasi itu.

Dalam simulasi itu, calon presiden nomor urut dua unggul dari calon presiden nomor urut satu. Selisih hanya satu suara. Tapi, saksi dari presiden nomor urut satu tidak menerima hasil itu.

Saksi yang diperankan oleh anggota kepolisian, Aiptu Ma’ruf itu lalu berusaha membuat gaduh proses penghitungan suara.

Dia berusaha mengambil kotak suara dari tangan petugas TPS. Beruntung polisi segera tiba di lokasi dan mengamankan situasi.

Di pilpres 2019 ada dua pasangan yang bertarung. Nomor urut 1 adalah pasangan Jokowi-Ma’ruf dan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. (liq)

ADVERTISEMENT