Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Komandan Kompi 721 di Baliase

3864
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Jenazah Komandan Kompi 721, Lettu Inf Abdul Samad Juhanna, dimakamkan secara militer di pekuburan Baliase, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Selasa (11/12/2018) siang tadi. Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Imasfy bertindak selaku inspketur upacara.

Turut hadir pada upacara persemayaman dan pemakaman jenazah, Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo (Danyon Yonif 721/Mks Kodam XIV/Hasanuddin), Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy F Samola, Pabung Lutra, Mayor Cba Sengke dan ratusan pelayat. Enam pasang penembak salvo mengiringi pemakaman perwira bersahaja itu.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA : Kodim 1403 Sawerigading Berduka, Komandan Kompi 721 Wafat di Makassar

Lettu Inf Abdul Samad, meninggal saat mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani untuk kenaikan pangkat di Lapangan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (10/12/2018). Pada putaran kesembilan atau terakhir, almarhum tiba- tiba terjatuh. Oleh tim medis langsung dilarikan ke RS Pelamonia untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah melalui pengecekan medis oleh Kolonel dr Hafid, almarhum dinyatakan meninggal. Diduga kuat, almarhum meninggal karena serangan jantung.

ADVERTISEMENT

Dalam amanatnya, Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Imasfy, menyampaikan oernyataan bela sungkawa yang mendalam dari jajaran Korem 142/Tatag. ” Kita kehilangan salah satu putra terbaik yang selalu memegah teguh prinsip perjuangan,” katanya. Menurutnya, almarhum adalah salah satu perwira yang penuh disiplin dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan.

Dia berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan. Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. Istrinya, Asrida adalah guru di SMP Negeri 6 Palopo. Tiga anaknya masing-masing Widya Pratiwi (20) mahasiswa STPLN Jakarta,
Nur Magfira (16) pelajar SMAN 1 Palopo, dan Tiara Kumalasari (8) siswa SD DDI Palopo. (liq/adn)

ADVERTISEMENT