Usai Jalani Hipnoterapi, Ibu-ibu Frozen Barbie Malah Menangis

981
Para ibu Frozen Barbie saat menjalani Hipnoterapi di Masamba.
ADVERTISEMENT

Masamba — Menangis itu biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu menangis karena sedih atau menangis karena bahagia. Nah, yang terakhir ini yang dialami para ibu lansia yang tergabung dalam Kelompok Senam Frozen Barbie (FB) usai menjalani hipnoterapi untuk penyakit tidak menular. Sebagian besar dari ibu-ibu ini menangis bahagia karena mereka merasakan betul dampak yang dihasilkan pasca hipnoterapi yang dilakukan para Bidan Puskesmas Masamba pada 6 November kemarin.

Seperti yang dialami Pati (63), salah seorang anggota FB, yang merasakan betul dampak dari hipnoterapi yang ia jalani bersama rekan-rekannya di FB. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada para bidan yang melakukan hipnoterapi kepada kami, khususnya kepada pak Anjas Rusli, yang memperkenalkan inovasi ini kepada kami,” tutur Pati dengan mata berkaca-kaca seakan ingin menahan air yang tergenang di kelopak matanya agar tidak tumpah.

ADVERTISEMENT

Sambil bermohon pula, Pati meminta agar kegiatan hipnoterapi rutin dilakukan setiap bulan. “Kami sangat merasakan dampak dari hipnoterapi ini. Seluruh badan terasa lebih segar. Semoga dengan adanya hipnoterapi, khusus untuk penyakit tidak menular, seperti yang kadang dialami para orang tua, bisa membuat kami sembuh dan menjadi sehat kembali,” harapnya sambil sesekali menyeka air mata di pipinya yang telanjur tumpah.

Terpisah, inovator ANC Hipnoterapi, Anjas Rusli, merasa bersyukur dan bahagia melihat respon dan gestur yang ditunjukkan para ibu FB. “Alhamdulillah, semoga ilmu hipnoterapi ini mampu menjadi asbab masyarakat Kabupaten Luwu Utara bisa lebih sehat dan kuat. Terima kasih juga buat tim hipnoterapi Luwu Utara. Kalian memang is the best,” katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, inovator FB, Misbah Nur, saat dikonfirmasi via ponselnya mengungkapkan ketakjubannya terhadap para ibu FB ini, karena secara spontan dan atas inisiatif mereka untuk dilayani juga dengan metode hipnoterapi. “Awalnya saya juga kaget saat mereka bertemu langsung dengan pak Anjas dan meminta untuk dihipnoterapi. Alhamdulillah, karena mereka percaya dengan metode ini,” ucap Misbah. (man)

ADVERTISEMENT