Warga Bajoe Bone Panik, Isu Gempa Merebak Di Bone

1326
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM – – Warga di pesisir Bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, panik dan berhamburan keluar rumah setelah info terjadinya gempa tektonik 3,1 SR diperairan Sinjai merebak di masyarakat, Senin 1 September 2018.

Ditambah lagi isu yang beredar dikalangan warga setempat bahwa akan terjadi tsunami paska adanya gempa tersebut.

ADVERTISEMENT

“Setelah info ada gempa di Sinjai, ada lagi isu akan ada tsunami, apalagi air laut tiba tiba surut, sekarang warga disekitar sini sudah ada yang meninggalkan rumahnya mengungsi,” kata warga kelurahan Lonrae kecamatan Tanete Riattang Timur, Selasa dinihari 2 September 2018.

Mencegah kepanikan meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone dan Basarnas Bone langsung ke lokasi untuk menenangkan warga.

ADVERTISEMENT

“Bupati Bone menginstruksikan untuk menenangkan warga. Semalam sudah ada sejumlah warga yang panik dan keluar rumah dan mengungsi,” sebut Kepala BPBD Bone, Bahar Kadir.

Menanggapi fenomena alam tersebut, pihaknya mengatakan tidak ada potensi tsunami sesuai koordinasi BMKG.

“Kalau air laut yang surut itu hal yang biasa, tidak ada potensi tsunami, itu hasil kordinasi kami dengan BMKG Regional IV Makassar, untuk itu kami meminta warga untuk tetap tenang dan tidak panik,” kata Bahar.(abdulwarishasrat)

ADVERTISEMENT