PALOPO — Karmila, mahasiswi Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) yang menjadi korban kecelakaan di Desa Tarue, Sabbang, Luwu Utara, akhirnya dimakamkan di kampung halamannya, Desa Tokke, Malangke, Lutra, Selasa (31/8/2021).
Para pelayat pun mengantarkan mahasiswi Fakultas Teknik Komputer itu menuju ke peristirahatannya yang terakhir. Isak tangis mengiringi jenazah wanita murah senyum itu.
Berikut beberapa data dan fakta dari kecelakaan maut tersebut yang berhasil dirangkum Koran SeuYA :
– Korban Tabrak Lari
Karmila dan Rasti mengendarai sepeda motor dari Palopo menuju kampung mereka, Desa Tokke, Kecamatan Malangke, Luwu Utara. Hanya saja, saat berada di Desa Tarue, Sabbang, motor mereka disambar mobil. Karmila yang membawa motor itu tak sanggup mengendalikan kendaraannya. Mereka pun jatuh. Nahas, Kepala Karmila diinjak mobil, Sementara Rasti mengalami luka-luka.
– Siswi Kebanggan Semasa Sekolah
Rekan Karmila, Prayoga mengenang korban sebagai sebagai pribadi yang sabar, ramah, suka bercanda, murah senyum dan menjadi salah satu siswi kebanggaan semasa sekolah.
– Pernah Ikuti Diklat Pelayaran
Prayoga juga menuturkan, sebelum kuliah di Universitas Cokroaminoto Palopo, Karmila sempat menjadi taruna di Kampus PIP Makassar. Dia mengikuti pelatihan diklat pelayaran.
– Menyelesaikan Seminar Hasil Laporan PDK Sebelum Kejadian
Sebelum maut menjemput, bungsu tujuh bersaudara itu baru saja menyelesaikan seminar hasil laporan praktek dunia kerja (PDK). Dia PDK di Bank Sulselbar Palopo. Usai menyelesaikan kewajibannya itu, Karmila bersama Rasti pulang kampung menggunakan motor dan kecelakaan itu pun terjadi.
Selamat Jalan Karmila. Selamat Jalan Si Murah Senyum !!!
(liq)
