PALOPO–Sopir mobil tangki pemuat BBM dengan nomor polisi DD 8217 KJ, Mahmud alias Mumut, 22 tahun, menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan medis intensif di RSU Atmedika Palopo, Jumat siang (20/6/2025).
Diketahui, truk tangki yang dikemudikan Mumut bertabrakan dengan bus Bintang Asri tujuan Morowali dengan nomor polisi H 9668 RX, di
Jalan poros Desa Padangkalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, atau tepatnya perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu di poros Sampoddo, Jumat dini hari.
Bersama dua rekannya, Mumut yang bertindak sebagai sopir bantu dilarikan ke RSU Atmedika dalam kondisi luka-luka sesaat setelah insiden tabrakan tersebut.
“Iya, sopir bantu truk tangki (Mumut) meninggal dunia, sempat dirawat beberapa jam di RSU Atmedika,” kata salah satu perawat di RSU Atmedika, usai sholat Jumat.
Jenazah Mumut akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Parigi, Sulawesi Tengah. “Dari dua rekan almarhum, satu orang masih dirawat intensif, satu lagi dalam kondisi membaik. Korban yang masih dirawat di ruangan ICU adalah sopir utama truk tangki,” kata sumber KORAN SERUYA.
Diberitakan sebelumnya, truk tangki pemuat BBM bertabrakan dengan Bus Bintang Asri di poros Sampoddo. Akibat tabrakan ini, sopir truk tangki BBM bersama dua rekannya dilarikan ke RSU Atmedika dalam kondisi luka-luka. Tabrakan ini sempat memacetkan poros Sampoddo, Jumat (20/6/2025) pagi.
Bus yang bertabrakan dengan truk tangki BBM adalah bus Bintang Asri tujuan Morowali dengan nomor polisi H 9668 RX, dikendarai
Jamal. Bus bergerak dari arah selatan menuju utara dengan membawa 24 penumpang dan empat kru. Sedangkan pengendara mobil tangki dengan nomor polisi DD 8217 KJ belum diketahui identitasnya.
Kondisi bus dan truk tangki yang bertabrakan sama-sama mengalami ringsek bagian depan. Sopir bus selamat. Sedangkan, sopir tangki bersama dua rekannya mengalami luka dan dirawat di RS Atmedika Palopo.
Personel Sat Lantas Polres Luwu, Aiptu Busman S Tager menyampaikan kejadian terjadi saat bus dan mobil tangki bertemu di Jalan Poros Palopo-Luwu. “Mobil bus dari arah selatan menuju utara bertemu dengan mobil tangki dari arah yang berlawanan,” kata Aiptu Busman S Tager.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi bus. “Berdasarkan kondisi di TKP, sepertinya ada kelalaian dari pengemudi bus. Pengemudi bus sepertinya mengambil lajur kanan yang mengakibatkan kecelakaan,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir tangki truk dan dua orang rekannya mengalami luka. “Supir dan dua kondektur mobil tangki mengalami luka. Mereka sudah dibawa ke RS At Medika Palopo,” katanya.
Hera, salah satu penumpang bus, mengatakan, tabrakan terjadi sekitar pukul 03:00 Wita, jumat pagi. Kejadiaannya berawal ketika truk tangki dari arah Palopo menuju selatan hendak menyalip salah satu bus yang melaju didepannya. Namun, dari arah yang sama dengan bus yang hendak disalip, bus Bintang Asri melaju sehingga truk tangki BBM tersebut menghantam bagian depan bus Bintang Asri.
“Kejadiaannya sekitar pukul 03:00 Wita, sebagian besar penumpang tertidur. Saya saat itu berada di bagian depan, melihat langsung bagaimana truk tangki itu menyalip bus didepannya dan langsung menabrak bagian depan bus yang kami tumpangi,” kata Hera. (nada)
