MAKASSAR – Lembaga riset Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbarunya terkait peta Pilpres 2019 di Sulawesi Selatan, Sabtu (13/4/2019). Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menang di tempat kelahiran Wapres RI, Jusuf Kalla (JK) ini. Selisihnya sekitar 6,8 persen.
“Prabowo-Sandi unggul cukup jauh dengan elektabilitas 49,3 persen. Sedangkan calon petahana, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin harus puas hanya mengunci elektabilitas diangka 42,5 persen. Sedang jumlah undecided voters tersisa hanya 8,2 persen,” ungkap Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir dalam rilisnya, Sabtu (13/4/2019).
Survei tersebut, kata Suwadi, dilakukan pada 1-5 April 2019 dengan jumlah sampel 2.440 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) masing-masing kabupaten/kota.
Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling (acak berjenjang) dengan penerapan quality control sebesar 20 persen dari total sampel. “Margin of error kurang lebih 2,64 persen dengan tingkat akurasi 95 persen,” tambah Suwadi.
Penyebab kemenangan telak Prabowo di Sulsel, kata Suwadi, selain disebabkan pengakuan Sandiaga Uno bahwa ia berdarah Bugis, juga cukup banyak dipengaruhi oleh karakter tegas dan cara bicara Prabowo yang meledak-ledak. “Masyarakat Sulsel menyukai karakter calon pemimpin seperti yang sering ditunjukkan Prabowo Subianto ke publik. Faktor itu yang dominan terekam dalam survei kami,” pungkasnya. (*/adn)
