LUTIM – Dinas perhubungan Luwu Timur bakal mendapat bantuan 2 Kapal Feri dai Kementrian Perhubungan RI. Kabid Laut, Anton mengatakan bantuan kapal tersebut anggarannya mencapai Rp 50 Miliar dimana per kapal senilai Rp 25 Miliar.
“Untuk tahun 2019 anggaran yang diturunkan mencapai Rp 5 Miliar untuk pembuatan bagian galangannya dan selebihnya dicairkan secara bertahap,” kata Anton, Rabu (5/12).
Beberapa waktu lalu pihak kementrian juga telah melakukan survei lokasi. “Kedua kapal Feri tersebut nantinya akan ditempatkan di Danau Matano dan Danau Towuti,” ujarnya.
Lanjutnya, kapal yang didapatkan merupakan kapal Feri GT 200 yang muatannya dapat mencapai puluhan Ton yang lebarnya sekitar 9 meter dan panjangnya 27 meter. Kapal Feri ini diperkirakan dapat dioperasikan sekitar Tahun 2021 berhubung pembuatannya yang memakan waktu lama sekitar 2 tahun lebih.
Tak hanya kapal Feri, tahun 2019 kapal pelayaran rakyat GT 30 dengan kapasitas muatan mencapai Satu Ton dipastikan juga akan didapatkan oleh Luwu Timur. “Namun, mengenai jumlahnya kita belum tahu,” jelasnya.
“Kemarin kami mengusulkan Dua kapal pelayaran rakyat namun belum diketahui apakah keduanya akan direlisasikan namun intinya ada yang kami dapat,” pungkasnya. Kapal pelayaran rakyat nantinya akan di tempatkan di Malili untuk keperluan Wisata. (has/liq)
