PALOPO–SMKN 1 Palopo, sukses menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK), terhadap 446 siswa kelas XII. Kegiatan dilakukan dengan menjalankan standar protokol kesehatan secara ketat.
Kepala SMKN 1 Palopo, Ridwan Rajab mengatakan, UKK merupakan batu ujian bagi para siswa, untuk mengukur sejauh mana pencapaian yang diraih selama menjalani pendidikan di SMKN 1 Palopo.
“Merujuk pada Permendikbud Nomor 34 tahun 3018, bagi kami UKK ini, memang hal wajib untuk dilakukan, gunanya untuk mengukur tingkat pencapaian siswa,” kata Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, hasil UKK bisa dijadikan sumber informasi bagi penyedia jasa, sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh calon tenaga.
Tujuan lain diselenggarakannya UKK menurut Ridwan Rajab adalah agar siswa dapat diserap sebagai tenaga kerja mandiri di lapangan langsung, diharapkan siswa yang telah dinyatakan lulus, memiliki 3 hal yang penting yaitu, cerdas, jujur dan terampil di bidangnya.
Selain itu dalam penyelenggaraan setiap UKK di SMKN 1 Palopo, turut melibatkan tiga pihak yakni unsur Dunia Industri (Didu), mitra Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), untuk menjamin mutu dan kompetensi para siswa.
“Dari unsur Didu, asesor kami berasal dari Poltek Negeri Ujung Pandang, sementara untuk LPS berasal dari LPS Angin Mammiri Makassar,” jelasnya.
Ridwan berharap kerja sama antara mitra dengan pihak SMKN 1 Palopo bisa terus dikembangkan.
“Semoga semua mitra SMKN 1 Palopo, bisa mengembangkan bentuk kerja sama, hingga ke tingkat penyaluran calon tenaga kerja,” tandasnya.
(har)
