PALOPO – Sebanyak 458 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Palopo mengikuti ujian berbasis online. Mereka dibagi dalam 16 ruang kelas.
Awalnya pihak sekolah berencana melaksanakan ujian menggunakan komputer. Hanya saja, pelaksaan ujian ini telah terjadwal dan dilaksanakan secara serentak di Kota Palopo. Sehingga pihak sekolah menyiasati pelaksanaan ujian dengan menggunakan android.
Para siswa dibekali perangkat android dan kuota internet bagi siswa yang kurang mampu. Pihak sekolah juga menyiapkan satu ruangan lab komputer dengan fasilitas wifi untuk para siswa.
Sebanyak 7 mata pelajaran yang diujikan, bahasa indonesia, pendidikan kewarganegaraan (pkn), matematika, pendidikan agama, bahasa inggris, ujian dasar kejuruan, dan kompetensi kejuruan.
Wakil kepala sekolah bidang Humas SMK Negeri 1 Palopo, Kasmuddin Wahyu mengatakan, bagi peserta didik yang memiliki halangan untuk hadir di sekolah melaksanakan ujian, diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di rumah.
“Adapun siswa yang tidak sempat hadir, atau tidak bisa mengikuti ujian secara online di sekolah, diberikan kesempatan untuk ujian di rumah,” ujarnya.
“Karena ada beberapa kasus siswa yang berada di rumah sakit, ini dalam keadaan tertentu, yah kecuali tidak memiliki halangan harus datang ke sekolah,” tambahnya.
“Jadi siswa yang berhalangan ini menggunakan dua perangkat handphone, 1 untuk digunakan mengerjakan ujian, dan satu lagi digunakan oleh orang tua/ wali untuk mengambil video bukti bahwa memang betul peserta mengerjakan ujian,” pungkasnya. (Nad)
