LUWU–Jenazah Maria Kawa digali ulang dan menjalani pemeriksaan forensik oleh tim DVI Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel, (Selasa 21/1).
Mayat perempuan yang dimakamkan di Pekuburan keluarga (Patane), di Desa Buntu Babang Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu itu diperiksa selama kurang lebih satu setengah jam, sejak pukul 10.30 siang tadi oleh Tim Kedokteran Forensik Cabang Makassar.
Kaur Doksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dr Muhammad Ridho MKes yang memimpin jalannya pemeriksaan uji forensik ini didampingi Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, bersama Kasat Sabhara Polres Luwu AKP Baharuddin, Kapolsek Bajo Iptu Ralim, dan KBO Sat Intelkam Ipda Sumarre Usman.
Pemeriksaan ini adalah rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polres Luwu guna mengetahui penyebab pasti kematian, dalam mengungkap pelaku serta latar berlakang terjadinya pembunuhan yang mengakibatkan meninggalnya Maria Kawa.
Almarhumah Maria Makawa, adalah korban pembununan yang terjadi pada hari Rabu tanggal 19 Pebruari 2019 tahun lalu, di rumah tinggalnya di Desa Buntu Babang Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.
Pemeriksaan Forensik ini dilakukan secara tertutup. Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga almarhumah.
Proses pemeriksaan diawali dengan penyerahan jenazah Maria Kawa oleh pihak keluarga dan diserahkan kepada Tim Kedokteran Forensik, untuk dilakukan pemeriksaan secara kedokteran forensik. Setelah selesai pemeriksaan jenazah dimasukkan kembali ke dalam peti jenazah kemudian dimasukkan ke dalam pekuburan keluarga (Patani). Proses pemeriksaan kedokteran forensik ini sendiri berlangsung aman, tertib dan lancar. (mat)
