KORANSERUYA–Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya Pemerintah Kota Palopo menetapkan dan mulai mempublish angka-angka anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19.
Disampaikan langsung Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palopo, DR dr Ishak Iskandar MKes, serta dipertegas oleh Sekretaris Gugus Tugas, Taufik yang juga Plt Kadis Kesehatan Palopo, yang menyebutkan jika angkanya menyentuh Rp17,9 Miliar.
Angka ini, kata dr Ishak, berasal dari anggaran kegiatan di semua SKPD kota Palopo yang rerata “digeser” sebesar 50% dalam program realokasi dan refocusing di kitab APBD-P Palopo TA 2020 ini.
“Jadi kami sampaikan bahwa untuk Penanganan Covid-19 di Palopo, angka persisnya itu Rp17.937.251.000 atau 17,9 miliar rupiah, yang jika dirincikan lagi, anggaran tersebut dibagi ke dalam 3 item utama,” terang dokter Ishak, lewat fasiltas telepon WhatsApp, Kamis malam 7 Mei 2020, di Palopo.
Ia merincikan, 3 item pokok dari pundi-pundi APBD tersebut akan digunakan untuk penanganan kesehatan dengan porsi paling banyak sekitar 60% menyusul penanganan dampak ekonomi sekitar 31% dan jaring pengaman sosial sekitar 9%, terang Jubir.
Alasan “keterlambatan” jumlah anggaran ini dipublish menurutnya karena baru selesai direview Inspektorat, ditambah lagi Perwal-nya memang baru selesai dibuat, jelas mantan Kadis Kesehatan Palopo itu.
Berikut Info Grafis rincian anggaran yang digelontorkan Pemkot Palopo untuk membasmi habis Coronavirus dengan APBD-P TA 2020 (periode kegiatan April hingga Juli 2020):
(iys)
