LUWU–Simpati Wija To Luwu dan warga Sulsel atas musibah tanah longsor di Battang Barat kecamatan Wara Barat kota Palopo terus mengalir.
Tidak saja warga di kota Palopo, tetapi juga dari kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan juga banyak yang melakukan penggalangan dana seperti di Pangkep, Makassar dan terakhir terpantau juga di Padang Sappa, kabupaten Luwu.
Penggalangan dana untuk bantuan musibah longsor di Battang Barat Km 21 dan 24 Jalan Poros Toraja itu menurut Serda Dediman, Koramil 1403-04/Padang Sappa yang memberikan arahan kepada anak-anak didikan Koramil Padang Sappa dari organisasi Pramuka Saka Wira Kartika dan organisasi institut Karate-Do sebelum melaksanakan kegiatan penggalangan dana Pembina Saka Wira Kartika, bahwa tujuan penggalangan dana untuk meringankan beban warga tertimpa bencana, selain sebagai ladang pahala.
“Semoga lancar dan tertib, dan kalian jangan lupa menjaga faktor keamanan dan keselamatan di jalan raya, sekali lagi, laksanakan kegiatan ini dengan tertib dan menghindari kemacetan pengguna jalan kendaraan roda empat ataupun roda dua,” kata Serda Dediman saat memberikan amanat.
Rencananya, kegiatan penggalangan dana ini dilakukan selama tiga hari. Sesuai surat ijin yang dilaporkan ke kantor Camat Ponrang dan kantor Polsek Ponrang Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Minggu 5 Juli 2020.
Jumlah anggota yang melaksanakan kegiatan penggalangan dana sebanyak 30 orang dengan rincian, organisasi Pramuka Saka Wira Kartika 5 orang, organisasi institut Karate-Do 10 orang, dan Pembina Purna dari Senior Saka Wira Kartika 5 orang.
Kegiatan penggalangan dana dilaksanakan di Jalan Poros Padang Sappa depan Koramil 04/Padang Sappa. Adapun hasil penggalangan dana hari pertama Minggu 5 Juni 2020, sebanyak Rp2.000.000 (dua juta).
Kegiatan pelaksanaan penggalangan dana bagi duka di Battang Barat inipun selesai pada pukul 13.30 Wita yang berjalan aman, tertib dan lancar.(iys)
