MASAMBA–Besarnya skala kerusakan akibat banjir bandang di Luwu Utara beberapa waktu lalu membuat sejumlah jembatan di Kecamatan Masamba rusak dan bahkan terputus.
Salah satunya, akibat dari debit air di Sungai Maipi kecamatan Masamba meluap, membuat jembatan di Tandung Desa Baloli ikut hanyut.
Asbir, Kepala Desa Maipi menyebut, kerusakan yang terjadi itu membuat akses penghubung ke beberapa desa termasuk ke Kecamatan Rampi ikut terputus.
“Ada dua jembatan beton dan dua jembatan gantung yang terputus. Salah satu jembatan beton yang terputus tersebut letaknya di Tandung Desa Baloli. Itu adalah jembatan penghubung lima desa dan salah satu akses menuju ke Rampi,” tuturnya.
Kata dia, selain infrastruktur jembatan yang terputus, akses jalan ke desa Maipi juga rusak parah disertai listrik mati total, sehingga mengakibatkan penyaluran logistik mengalami kesulitan, sedangkan jarak dari kota (Masamba, red) ke Desa Maipi berkisar 10 KM.
Untuk diketahui, rumah warga yang terbawa arus banjir di Desa Maipi sebanyak 10 rumah dan yang terdampak sedikitnya 26 rumah, dimana Desa Maipi dihuni sebanyak 959 jiwa.(*/iys)
