PALOPO–Pucuk Pimpinan Universitas Mega Buana Palopo akhirnya secara resmi dipimpin oleh DR. Nilawati Uly S.Si, Apt, M.Kes usai dilantik oleh Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin, Sabtu (19/9/2020) di Gedung Merdeka Convention Hall, Palopo.
Universitas Mega Buana, yang baru-baru ini beralih status dari Stikes akhirnya dipimpin oleh Rektor pertamanya sejak kampus ini beralih status menjadi Universitas.
Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Nilawati Uly dalam sambutannya mengatakan, banyak hal yang telah dilalui oleh Stikes Mega Buana ini hingga menjadi Universitas, dimana dulunya Stikes Mega Buana berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan Republik Indonesia nomor 922/D/O/2009 tanggal 22 Juni 2009 mengelola program studi S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat dan D4 Bidan Pendidik.
“Kerja keras dari seluruh stackholder berdasarkan pemeringkatan perguruan tinggi yang dilakukan Kemendikbud tahun 2020, Stikes Mega Buana Palopo berhasil menempati peringkat 1 untuk sekolah tinggi ilmu kesehatan di Wilayah Indonesia Timur (skor tinggi: waktu tunggu lulusan mencari kerja).
Lebih lanjut ditambahkan Rektor UMB Palopo, setelah disahkan menjadi Universitas berdasarkan SK Mendikbud RI nomor 758/M/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang perubahan bentuk Stikes Mega Buana Palopo menjadi Universitas Mega Buana, saat ini Universitas Mega Buana telah mengelola dua Fakultas yakni Fakultas Kesehatan dan Fakultas Bisnis, paparnya.
“Untuk Fakultas Kesehatan terdiri 6 program yakni S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kesehataan Masyarakat, D IV Kebidanan, S1 Kebidanan, Profesi Ners dan Profesi Kebidanan. Sementara untuk Fakultas Bisnis ada dua program studi yakni S1 Kewirausahaan dan S1 Perdagangan Internasional,” urai Nilawati.
Walikota Palopo yang saat itu tidak sempat hadir karena mengikuti acara di Makassar, akhirnya diwakili oleh Asisten I, Burhan Nurdin yang dalam sambutaannya mengatakan, dalam usia 15 tahun Stikes berubah menjadi Universitas adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Selamat kepada Universitas Mega Buana dan Rektor Universitas Mega Buana, ibu Nilawati Uly, usia 11 tahun menjadi Universitas adalah pencapaian yang luar biasa, jarang-jarang ada perguruan tinggi yang bisa seperti ini, semoga UMB Palopo bisa melahirkan generasi-generasi yang berkompeten, maju dan berinovasi bagi kemajuan daerah kita,” ujar Burhan Nurdin. (jun)
