MASAMBA–Tahapan Penetapan Pasangan Calon sudah dilakukan KPU Luwu Utara pada Rabu 23 September 2020, dimana baru 2 Paslon yang ditetapkan, yakni Indah-Suaib sebagai Petahana dan M Thahar Rum-Rahmat Laguni melalui rapat pleno tertutup di Jalan Simpurusiang, kelurahan Bone, Masamba, kemarin.
Sedangkan satunya lagi, yakni Pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) belum ditetapkan karena masih harus mengikuti rangkaian tes kesehatan sebagai prasyarat maju di Pilkada Luwu Utara, lantaran bakal calon bupati, Arsyad Kasmar baru dinyatakan bebas dari Covid-19 pada 21 September malam, lewat Swab Test terakhir oleh Balai Besar Labkes Makassar.
Komisioner KPU Luwu Utara divisi teknis, Hayu Vandy kepada awak media mengatakan, khusus tahapan pencabutan nomor urut, mengacu pada PKPU nomor 10/2020, maka mekanismenya hanya bagi pasangan yang sudah ditetapkan yakni BISA dan Rumah Kita.
“Mekanisme yang diatur dalam PKPU Nomor 10 tahun 2020, baru 2 Paslon yang resmi ditetapkan, sehingga untuk pencabutan nomor urut yang akan dilakukan Kamis (24/9) yakni hanya nomor urut 1 dan 2 khusus bagi Paslon yang sudah ditetapkan sebelumnya,” terang Hayu, Rabu malam (23/9).
Sedangkan bagi AKAS, kata dia, masih harus menunggu hasil Tes Kesehatan yang baru akan dimulai pada Jumat dan Sabtu, tanggal 25 dan 26 September 2020 mendatang.
Ketua Tim Pemenangan AKAS, M Rajab lewat keterangan resminya menyebut, meski belum penetapan calon, tapi seluruh simpatisan dan pendukung kandidat bertagline “Harapan Baru Luwu Utara” itu terus berkonsolidasi tak pernah berhenti.
“Kita tetap ikuti tahapan KPU, kita hanya diganjal soal Covid-19 yang tidak menggugurkan hak politik AKAS untuk ikut maju bertarung dipilih rakyat sebagai bupati/wakil bupati Luwu Utara di Pilkada 2020 ini,” tegas Rajab di Masamba.
“Jika IDP dan Thahar berebut nomor urut 1 dan 2, maka AKAS sudah pastikan nomor urut 3, disinilah tanda-tanda kemenangan kami dimulai, karena nomor 3 itu paripurna, ia menyatukan 1 dan 2, yang jika dijumlah berarti tiga, insya Allah AKAS siap,” imbuhnya.
Lanjut mantan ketua HMI itu, “Di akar rumput pemilih AKAS semakin solid, rakyat dari seluruh lapis di 167 desa di 15 kecamatan strukturnya sudah lama terbentuk dan mereka sudah siap memenangkan AKAS,” M Rajab memungkas. (iys)
