PALOPO–Anggota DPRD Palopo dari Fraksi Partai Nasdem, Effendi Sarapang, melapor ke Polres Palopo dalam kasus teror video call seks melalui telepon seluler, Jumat (11/6/2021). Legislator Nasdem ini sangat keberatan sehingga menempuh jalur hukum.
Dalam laporan polisi di Mapolres Palopo, Effendi Sarapang melaporkan perempuan bernama Ayu Ningsih. Perempuan ini, sesuai laporannya, awalnya meminta nomor WA pelapor dengan modus perkenalan.
Perempuan tersebut kemudian melakukan video call kepada pelapor. Terlapor memakai nomor WA 083181876432.
Dalam video call tersebut, perempuan terlapor memperlihatkan tubuhnya dalam keadaan telanjang. Setelah itu, terlapor rupanya merekam video call tersebut dan mengeditnya. Editan video call tersebut memperlihatkan pelapor memperlihatkan alat kelaminnya.
Laporan Anggota DPRD Palopo dari Fraksi Partai Nasdem, Effendi Sarapang, di Polres Palopo, atas teror video call seks yang dialaminya, Jumat (11/6/2021)
Selanjutnya, video editan tersebut dikirimkan terlapor ke WA pelapor, disertai ancaman akan menyebar dan memviralkan video tersebut jika tidak menstranferkan sejumlah uang kepadanya. Terlapor meminta uang Rp2 juta.
Atas kejadian yang dialaminya, Effendi sangat keberatan sehingga menempuh jalur hukum.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Palopo. Saya minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” kata Effendi Sarapang kepada KORAN SERUYA, Jumat (11/6/2021).
Laporan Effendi Sarapang juga diunggah melalui akun Facebook-nya, Jumat (11/6/2021).
Selain melapor ke polisi, legislator muda di DPRD Palopo ini juga mengimbau warga agar kejadian serupa patut diwaspadai. Dari kejadian ini, Effendi mengingatkan warga agar tidak sembarangan memberikan Nomor WA kepada orang yang baru dikenal.
