LUWU – Menjaga kualitas kesehatan masyarakat, PT Masmindo Dwi Area, Dinas Kesehatan Luwu dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Luwu menggelar pelatihan kesehatan untuk para bidan.
Pelatihan itu diikuti sebanyak 30 bidan, pekan lalu di beberapa Desa yakni Ranteballa, Boneposi, Tolajuk, Tobarru dan Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Direktur Utama PT Masmindo, Adrian Rollke mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan peran Bidan dan para kader kesehatan.
“Pelatihan ini mengoptimalkan para Bidan dan kader kesehatan untuk mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Sekaligus mencegah penyebaran Covid-19. Ini juga upaya perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
PT Masmindo dalam kegiatan ini mendapat apresiasi dari Dinkes Luwu melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Husnawati Baso. Ia mengatakan Bidan dan para kader kesehatan bekerjasama dengan pemerintah wajib memiliki kapasitas yang memadai. Masmindo sudah memfasilitasi guna meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat.
Dalam pelatihan itu, Bidan dan para kader kesehatan mendapat materi Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir oleh, Rahmawati.
Hal lain juga diungkap Kepala Puskesmas Latimojong, Mardi Mading. Ia mengatakan peningkatan kapasitas Bidan di beberapa Desa di Latimojong adalah inisiatif baik dari Masmindo. “Mereka Bidan ujung tombak menopang kesuksesan gerakan sehat masyarakat,” katanya.
Turut juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Luwu, Ketua IDI Cabang Luwu, Kepala Puskesmas Latimojong, Camat Latimojong dan Kapolsek-Danramil Bastem.
Sebelumnya PT Masmindo telah melakukan pengobatan gratis ke 1.943 orang, makanan sehat ke 1.334 balita, bantuan 1.500 rapid test antigen, 1.500 antibodi ke delapan Desa di wilayah lingkar tambang. (mat/liq)
