WALMAS — Seorang anggota TNI, Pelda Muh Said, Babinsa di Desa Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur diserang oleh seorang pria di Desa Seba-seba, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pelaku penyerangan belakangan diketahui bernama Idil, warga Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur.
Idil sendiri ialah residivis, yang baru tiga bulan keluar dari penjara atas kasus pembunuhan. Menurut Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus, insiden bermula saat Pelda Muh Said dalam perjalanan dari Kota Palopo menuju Desa Pompengan bersama istrinya, Saharua.
Di tengah perjalanan, pelaku tiba-tiba menghadang korban dan mencoba menusukkan sebilah badik dari arah samping kiri mobil. Istri korban berhasil menghindar, namun pelaku kemudian memukul bagian depan dan kaca samping kanan mobil.
“Korban turun dari mobil dan bertanya kepada pelaku. Namun, pelaku langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Keduanya terlibat perkelahian di got, di mana korban berusaha merebut badik dan parang pelaku hingga mengalami luka pada jari-jari tangannya,” jelasnya, Senin (17/3/2025). Situasi semakin tegang ketika pelaku menempelkan parang ke leher korban dan badik ke perutnya.

Istri korban yang hendak membantu sempat diancam oleh pelaku. “Kalau kau bantu suamimu, saya potong lehernya dan saya tikam perutnya,” ujar Yakobus menirukan keterangan korban. Setelah korban menyebut akan menghubungi komandannya, pelaku melarikan diri.
Kata Yakobus, pihaknya menduga pelaku berada dalam pengaruh minuman keras saat melakukan aksinya.
“Sejak keluar dari lapas, pelaku memang kerap meresahkan warga di sekitar Desa Kendekan dan Seba-seba,” terangnya. Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek setempat dibantu tim Resmob masih melakukan pencarian terhadap pelaku. Korban sendiri mengalami luka robek pada jari-jari tangan kiri dan kanan akibat perlawanan dengan pelaku. (*)