PALOPO — Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg. Irfan Sugianto memuji komitmen Universitas Mega Buana (UMB) Palopo terkait pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi. Ia juga menyampaikan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas siap mengawal program studi ini sampai menghasilkan lulusan. Dan pelaksanaannya, proses pembelajaran yang diterapkan akan sama dengan Unhas.
Hal itu diungkapkan Dekan FKG Unhas saat menyampaikan sambutan pada kegiatan launching pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi yang dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama, Senin 17 Maret 2025. “Dalam perjalanan pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi di UMB ini Waktunya sangat singkat tapi seluruh persiapan seperti sarana dan prasarana, Dokumen, SDM yang sangat sulit sekali di Indonesia ini, namun dengan keseriusan UMB Palopo ini bisa terwujud dalam waktu singkat,” ucapnya. Karena itu ia berkeyakinan S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini akan menjadi institusi pendidikan kedokteran yang unggul dimasa depan.
Untuk diketahui UMB Palopo merupakan pergruuan tinggi pertama sebagai penyelenggara program studi ini, bahkan untuk program studi Kedokteran Umum di UMB Palopo adalah yang pertama diluar Kota Makasaar, Sulawesi Selatan. Kedua program studi dibawah bendera Fakultas Kedokeran Universitas Mega Buana Palopo yang dibina oleh Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas. Sejak dibuka Fakultas Kedokteran (FK) UMB Palopo, pada 28 Februari 2024, telah banyak menerima Benchmarking perguruan tinggi luar yang ingin melakukan pembukaan program studi S1 Kedokteran. Studi yang mereka lakukan ini atas rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi dimana perguruan tinggi karena dinilai lengkap baik dari fasilitas laboratorium, SDM dan tata kelola sehingga menjadi rujukan untuk pembukaan program studi S1 Kedokteran. Mereka ini berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan komitmen UMB Palopo dalam pengelolaan pendidikan.
FK UMB Palopo sendiri selain fasilitas yang lengkap juga karna biaya kuliah yang relatif terjangkau untuk pendidikan kedokteran. Terlebih Universitas Mega Buana Palopo di bawah binaan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menerapkan model pembelajaran active learning serta tes seleksi yang standarnya sama dengan unhas serta didukung 80 persen tenaga pengajar dari Fakultas Kedokteran tersebut.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si yang usai menyerahkan SK Pembukaan kemarin turut memuji pengelolaan pendidikan di UMB Palopo. Menurutnya kampus ini bertransformasi luar biasa. “Bayangkan tahun lalu diberikan kepercayaan membuka S3 Kesehatan Masyarakat, beberapa bulan kedepan diberikan kepercayaan membuka S2 Hukum, tidak lama kemudian mendapatkan karedtasi unggul, dan yang luar biasa mendapatkan terbit izin penyelenggaraan prodi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, tidak lama setelah dibukanya S1 Kedokteran dan Profesi, luar biasa memang,”kata Andi Lukman. Menurutnya ini bukan hal yang mudah untuk dicapai, karena itu Andi Lukman mengajak semua masyarakat dan Pemerintah untuk mendukung hal ini. “Jangan berhenti untuk mendukung ini, mari kita dukung semua ini,”ucapnya. Ia beranggapan hadirnya hal ini tidak ada alasan lagi masyarakat untuk keluaar Dari kota palopo hanya untuk pendidikan.
Untuk diketahui Launching Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi ini berlangsung meriah ditandai dengan pengenalan Program Studi dan penyerahan SK Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 138/B/O/2025 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi Program Profesi Pada Univesitas Mega Buana Palopo yang diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si kepada Rektor, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si Apt, M.Kes, CIPA didampingi pembina yayasan pendidikan mega buana palopo, H Rahim Munir Said, SP, MM.
Sedikitnya 1000an tamu dan undangan di pelataran kampus II UMB Palopo. Hadir diantaranya, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si, Pj Walikota Palopo diwakili Drs.Muh.Taufiqurrahman,M.Si yang merupakan staf ahli walikota palopo bidang kesejahteraan masyarakat, Kadis Kesehatan Palopo, Irsan Anugerah, SKM, M.Kes, Mantan Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin sejumlah organisasi profesi seperti Ketua PDGI, drg Andi Murniati M, Kes, Ketua IDI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus, Sp.B, Ketua Persakmi Palopo, para Kepala Sekolah, Kepala Rumah Sakit e-Kota Palopo, Kepala Puskesmas se-Kota Palopo, dan ratusan siswa peminat Prodi S1 Kedokteran dan S1 Kedokteran Gigi di Universitas Mega Buana Palopo. Kemudian hadir secara online yakni Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg., Irfan Sugianto, M.Med.Ed ., Ph.D dan sejumlah dosen S1 Kedokteran Gigi.
Prof Nila saat sambutan menyampaikan terima atas dukungan semua pihak sehingga pembukaan Program Studi S1 Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi berjalan lancar hingga saat ini. “Dan alhamdulillah sejak terbitnya izin penyelenggaraan program studi S1 Kedokteran Gigi ini sudah disambut antusias oleh pendaftar. Ini bentuk kesyukuran bagi kami, karna belum dibuka pendaftaran namun respon masyarakat untuk mendaftar cukup besar, dan memang tentunya menjadi harapan kita semua dengan dibukanya program studi ini membawa keberkahan dan tentunya memberikan dampak terhadap dunia pendidikan kedokteran gigi di Indonesia khususnya wilayah Indonesia timur ini,”ucapnya.(*)