UNTUK pertama kalinya sejak berubah status menjadi universitas, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo mengadakan wisuda Diploma dan Sarjana Angkatan I tahun Akademik 2019/2020, Rabu (18/12/2019) lalu.
Sebanyak 351 wisudawan dikukuhkan dalam rapat senat terbuka Unismuh Palopo ini, di Gedung Gedung Muhammadiyah Convention Center Palopo.
Hadir dalam acara wisuda ini, di antaranya Sekda Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Walikota Palopo HM Judas Amir, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bagian Sistem Informasi, Munawir Sadzali Razak, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel , Prof. Dr. H Ambo Asse, M. Ag, Rektor Unanda Palopo, Marsus Suti, Kepala Deputy Pegadaian Palopo, Ismail, Asisten III Pemkot Palopo, Ishak Iskandar, para pengurus ikatan alumni UM Palopo, para orangtua wisudawan, dan tamu undangan lainnya.
Rektor Unismuh Palopo, DR Salju Sainuddin mengukuhkan wisudawan dalam rapat senat terbuka I Unismuh Palopo ini, di Gedung Gedung Muhammadiyah Convention Center Palopo, Rabu (18/12/2019)
Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, DR Salju Sainuddin, dalam laporannya menyampaikan, saat ini dalam aspek kelembagaan, Unismuh Palopo memiliki fakultas dan program Pascasarjana. Untuk aspek ketenagaan, Unismuh Palopo memiliki 135 dosen, dimana diantaranya 14 dosen bergelar doktor. “Kami menargetkan, dalam 2 sampai 3 tahun kedepan Unismuh sudah memiliki guru besar,” ujar Salju.
Salju berpesan kepada para wisudawan agar tidak melupakan almamater dan tetap menjalin hubungan komunikasi dengan para alumni dan pihak Kampus. Selain itu,
Salju berpesan kepada wisudawan agar senantiasa memiliki sprit wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja dan tidak hanya mengejar dan selalu berpikir menjadi PNS atau ASN.
Kalian harus memiliki spirit wirausaha yang tinggi, serta memiliki jiwa kemandiriaan, etos kerja yang tinggi, kedisiplinan dan pantang menyerah,” katanya. (adv/jun)
