BELOPA — Pilkada Luwu 2024 akan digelar pada bulan November mendatang dan sebagian besar partai politik sudah menentukan dukungan bakal pasangan calonnya. Pilihan warga di kabupaten Luwu sebelumnya mengerucut pada dua pilihan yakni, pasangan calon Pata-Dhevy dan Arham-Rahmat. Pilihan terhadap dua pasangan calon ini pun masih lentur. Pilihan demikian dapat berubah dan mencuat akan muncul poros ketiga di Pilkada Luwu seusai Agus Salim dan Erwin Barabba menerima surat tugas dari PDI Perjuangan untuk bertarung di panggung politik lima tahunan tersebut.
DPP PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, 23 Juli 2024 lalu merilis surat penugasan kepada Agus Salim – Erwin Barabba disebut sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati Luwu pada Pilkada 2024. Dalam surat tersebut, Hasto menugaskan Agus-Erwin melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan seluruh elemen PDI Perjuangan di Kabupaten Luwu. Termasuk menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi syarat pendaftaran pasangan calon ke KPU nanti.
Erwin Barabba dikonfirmasi Koran SeruYa, Senin (29/7/2024) membenarkan hal tersebut. “Benar DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat tugas itu,” kata legislator PDI Perjuangan Luwu itu. Dijelaskan Erwin, baik dirinya dan Agus Salim sudah menjanlin komunikasi politik pasca dikeluarkannya surat tugas tersebut.
Mengenai koalisi partai politik pendukung untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU bulan Agustus nanti, Erwin membeberkan pihaknya pun menjalin komunikasi politik dengan partai Gerindra di Luwu. “Saat ini ada nama Gerindra,” pungkas Erwin.
Jika koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra berpaket di Pilkada Luwu 2024, itu sudah lebih dari cukup memenuhi persyaratan pendaftaran ke KPU dengan minimal syarat tujuh kursi partai politik. Adapun hasil Pileg Februari 2024 lalu PDI Perjuangan berhasil memperoleh lima kursi dan Gerindra juga lima kursi di DPRD Luwu. (mat)
