BELOPA – Musim hujan menjadi salah satu kendala Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Luwu, dalam memasok air bersih kepada masyarakat. Betapa tidak, saat musim penghujan air Baku milik perusahaan plat merah tersebut mengalami keruh.
Sehingga pihak PDAM Kabupaten Luwu, terkadang harus menghentikan pasokan air kepada 14 ribu orang pelanggannya.
Hal tersebut, dikatakan oleh Direktur PDAM Luwu, Syahruddin, saat ditemui Koran Seruya di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
“Kami biasa stopkan jika air sedang keruh, dan yang mengakibat air keruh adalah curah hujan dan juga salah satu tambak emas yang ada disana,” katanya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika banyak dari masyarakat yang hingga saat ini, tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga katanya, banyak masyarakat yang kerap mengeluhkan hal itu.
“Dikalangan masyarakat banyak yang belum mengetahui bahwa pantangan kami adalah disaat curah hujan meningkat, sehingga terpaksa kami stopkan karena petugas disana melakukan penyaringan,” jelasnya. (Mita)
