MASAMBA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dipastikan tak berpasangan lagi dengan wakilnya, Thahar Rum pada pilkada 2020 mendatang. Dengan status petahana, sejumlah figur dikait-kaitkan untuk berpaket dengan Bupati perempuan pertama di Sulsel ini. Mulai dari tokoh politik, birokrasi hingga tokoh senior di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu.
Misalnya, Ketua PAN Luwu Utara, Karemuddin, legislator Golkar, Basir termasuk Ketua Gerindra, Arsyad Kasmad. Dari birokrasi yang mencuat adalah Kepala Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara, Suaib Mansyur dan Direktur RSUD Pangkep, Dr Annas. Yang terbaru, mantan calon wakil bupati pilkada 2010, Sakaruddin juga disebut-sebut pantas mendampingi Indah.
Lantas bagaimana tanggapan Indah terkait wacana paket tersebut? Dihubungi via WhatsApp-nya, ia mengaku hingga saat ini dirinya belum menentukan paket. ” Sekarang saya masih sibuk. Mungkin akhir tahun atau awal tahun baru tentukan paket,” katanya, Senin (02/09/2019).
Indah menjelaskan, untuk menentukan paketnya di pilkada 2020, dia tetap mengacu pada hasil survei. ” Di survei akan terbaca siapa paket ideal. Kapan survei turun, itu masih rahasia,” ujarnya.
Sejauh ini, sejumlah figur sudah menyatakan sikap untuk maju di pilkada Luwu Utara. Salah satunya adalah mantan calon Wakil Bupati, Andi Abdullah Rahim. Dia menyatakan sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai.
” Saya akan maju di pilkada Luwu Utara bukan sebagai 02 lagi tetapi calon bupati,” katanya beberapa waktu lalu. Adapun Thahar Rum, sudah diinstruksikan oleh Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse untuk menantang petahana. Thahar Rum adalah Ketua Nasdem Luwu Utara yang memiliki empat kursi di DPRD.
Untuk menggenapkan tujuh kursi sebagai syarat mengusung pasangan di pilkada Luwu Utara, Thahar Rum sudah melakukan komunikasi politik. Beberapa waktu lalu, Thahar Rum sempat bertemu dengan Ketua PAN, Karemuddin yang juga punya empat kursi. Thahar juga bertemu dengan mantan walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang juga eks Ketua Demokrat Sulsel.
IAS sendiri menyatakan siap untuk membantu Thahar Rum. ” Sejak sepuluh tahun lalu, kita sudah membantu Pak Thahar. Insya Allah di pilkada 2020 nanti, kita juga akan turun,” kata IAS di Warkop Kampis Palopo, Sabtu malam lalu. (adn)
