LUWU UTARA–Akses Jalan Poros di titik Desa Radda Kec. Baebunta Luwu Utara ditutup sementara mulai malam ini Sabtu (18/7) pukul 22.00 Wita dan akan kembali dibuka Minggu besok.
Demikian disampaikan Dandim 1403/Sawerigading Letkol (Inf) Gunawan saat dihubungi Koran Seruya beberapa saat lalu.
Hal ini, kata Dandim, mengingat kondisi ruas jalan trans Sulawesi Palopo-Masamba di titik Radda, sebelum jembatan tersebut, masih digenangi air setinggi setengah meter, membuat arus lalu lintas menjadi melambat.
“Ada pelambatan arus lalu lintas karena genangan air, tim gabungan yang bekerja membenahi badan jalan akan mengupayakan agar air tersebut bisa dialirkan ke drainase pembuangan, sehingga arus lalulintas normal kembali,” ucap Dandim di Posko TNI di Desa Radda.
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk mempercayakan pada Posko-posko Pemerintah yang sudah ada, sehingga arus lalu lintas yang berada di percabangan jalan menuju Posko Pengungsian utamanya di sekitar Dusun Lamidi Radda menuju Meli tidak menimbulkan kemacetan.
“Sebaiknya masyarakat tidak usah mengantar langsung menggunakan kendaraan roda empat ke dalam Posko Pengungsian, selain jalannya sempit, juga beresiko, drop saja barangnya ke Posko Induk, nanti akan disalurkan kepada korban di camp pengungsian,” harapnya.
Dipantau Koran Seruya yang hari ini juga ikut menyalurkan bantuan Tahap Kedua, kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pagi hingga malam ini, membuat pekerjaan pembenahan badan jalan di titik Desa Radda menjadi ikut terhambat.(iys)
