PALOPO – Pelaksanaan amaliah ramadhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Palopo, bukan hanya diikuti oleh siswa beragama Islam melainkan juga dari siswa non muslim.
Amaliah yang berlangsung selama 3 pekan mulai tanggal 27 maret dan berakhir tanggal 15 april mendatang ini dilaksanakan secara bergantian per tingkatan, pekan pertama kelas 9, pekan kedua kelas 8, dan pekan terakhir untuk kelas 7.
Hal ini dimaksudkan agar para peserta didik tidak jenuh mengikuti kegiatan, sebab di tahun sebelumnya pelaksanaan amaliah di SMP Negeri 5 Palopo dilaksanakan selama 3 pekan untuk semua tingkatan dan hasilnya para peserta didik merasa bosan dan kelelahan karena dalam kondisi berpuasa.
Sebelum pelaksanaan amaliah ramadhan, pihak sekolah telah mensosialisasikan pentingnya beribadah di bulan suci ramadhan, dan menanamkan kepada para murid bahwa hadir dan menerima pembelajaran selama amaliah ramadhan ini juga merupakan ibadah, dan hasilnya pun terlihat dengan peserta didik menyambut baik pelaksanaan amaliah.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Dwi Pujihastuti mengatakan pihak sekolah juga menanamkan sikap toleransi bagi siswa yang beragama nasrani kepada teman yang sedang berpuasa.
“Sebelum libur awal ramadhan lalu, kami sampaikan kepada siswa yang nasrani bahwa nanti saat pelaksanaan amaliah ramadhan teman kalian yang muslim itu akan berpuasa, jadi anak-anak ku yang non muslim jangan makan dan minum di depan temannya”,” katanya.
“Dan alhamdulillah kita lihat kenyataannya sekarang bahwa anak-anak yang non muslim mereka menghargai dan menghormati teman mereka yang sedang beribadah (puasa) dengan tidak makan dan minum di depan temannya,” jelasnya. (NAD)
