LUWU – Kegiatan buka puasa bersama (bukber) jajaran Pemda Luwu dan Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) serta pengurus Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMIL) yang digelar di Makassar, Sabtu (2/6), adalah bagian dari program Amaliah Ramadhan Pemda Luwu.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Luwu, Amru Saher, melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Muh Ansir Ismu, Senin (4/6), menegaskan, tidak ada unsur kampanye politik dalam buka bersama dan silaturahmi pemda dengan KKL/IPMIL. Melainkan, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tetap pemda setiap tahun khususnya di bulan suci Ramadan.
“Calon kepala daerah yang bertarung di pemilihan kepala daerah kami undang semua, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada pesan-pesan politik yang mencuat. Sebab, acara tersebut memang kami adakan tak lain sebatas menjaga hubungan silaturahmi antara Pemda beserta masyarakat maupun mahasiswa asal Luwu yang berada di Makassar,” tegas Ansir Ismu.
Untuk itu, Ansir mengharapkan kepada segenap pihak tidak mempolitisir acara buka puasa bersama pemda dengan KKL/IPMIL di Makassar ke ranah politik. Dikarenakan, agenda tersebut memang tak ada sangkut paut-nya dengan dinamika politik.
“Sangat jelas, ini bukan kegiatan politik yang diundang itu Ketua DPRD Luwu, HA Muharrir dan anggota legislator lainnya, hadir pula Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, kajari, Gede Edy Gunayajasa, sekda, Syaiful Alam, para asisten, anggota DPRD provinsi, calon Wakil Gubernur/Bupati Luwu non-aktif, HA Mudzakkar, termasuk, seluruh pasangan calon yang bertarung di Pilkada Luwu 2018 ikut diundang, seperti Patahuddin. Kami harapkan, momen itu jangan disalah artikan sebagai kegiatan politik. Ini murni agenda pemerintah di bulan suci Ramadan. Tujuannya adalah merajut silaturahmi pemerintah daerah dan masyarakat serta mahasiswa,” pungkas Ansir Ismu.
Ceramah atau tausyiah di acara buka puasa pemda dan KKL/IPMIL di Hotel Clarion Makassar itu, dibawakan oleh Ustadz H Samsuri. (liq)
