PALOPO — Untuk meningkatkan kesiapsiagaan Anggota dalam mengantisipasi resiko terjadinya bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhuammadiyah (UM) Palopo, menggelar sekolah penanggulangan bencana.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus UM Palopo itu akan dilaksanakan 18-19 November 2021. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh MAPALA yang ada di Perguruan Tinggi di Kota Palopo.
Jabbar Syam, Ketua Umum Mapala UM Palopo, mengatakan Sekolah Penanggulangan bencana ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas Anggota dalam menghadapi bencana dan meningkatkan profesionalisme Anggota MAPALA UM Palopo, dalam partisipasi bencana.
“Kami juga melibatkan Mapala se-Kota Palopo, memfasilitasi mereka untuk bergabung bersama kami menuntut ilmu pada kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Haedar, Pembina Mapala UM Palopo, yang juga merupaka Dosen di kampus tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan itu. Dirinya berharap Sekolah Penanggulan bencana dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat melahirkan SDM yg siap pakai kapun dan dimanapun,” harapnya.
Adapun yang menjadi Narasumber pada kegiatan itu yakni Suaibe Laibe, Salah satu Pendiri Mapala UM Palopo. Untuk diketahui materi yang akan dibawakan oleh pemateri tersebut yaitu menejemen bencana, evakuasi korban bencana, asesment bencana, shelter pengungsian, manejemen posko bencana, tata kelola distributor logistik, manajemen dapur umum. (hwn/liq)
