PALOPO — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Palopo akan menggelar pelatihan pemandu wisata budaya (warisan budaya) pada tanggal 26-28 Agustus 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Disparekraf, Ilham Hamid Rabu (21/8/2019). Ia mengatakan, pelatihan bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta sehingga mampu mengembangkan kemampuan SDM sebagai pemandu wisata budaya sesuai dengan profesinya masing-masing sehingga mempunyai standarisasi dan kompetensi sebagai pemandu wisata lokal.
“Pemerintah daerah saat ini menjadikan pariwisata sebagai fokus utama pelaksanaan pembangungan disamping program pembangunan infrastruktur dan program pengentasan kemiskinan lainnya,” kata Ilham.
Mantan kadis Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, pembangunan kepariwisataan dapat menjadi pemantik untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kunjungan wisatawan terwujud ketika destinasi aman, nyaman dan kondusif serta memiliki informasi wisata yang memadai dan pelayanan yang memuaskan,” katanya.
Ia juga berharap kepada para peserta pelatihan nantinya dapat menjadi pejuang pariwisata dalam rangka memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya yang ada di kota Palopo, baik pada tataran daerah, nasional bahkan internasional.
“Peserta terbuka untuk umum, tapi kita batasi. Yang berminat bisa menghunungi Satrio di nomor 0811429127,” tandas Ilham.
Adapun materi yang akan diberikan kepada peserta nantinya ialah tentang pengetahuan produk wisata budaya, pelayanan prima dan keselamatan kerja, teknik pemandu wisata budaya, etika pemanduan dan perencanaan serta pengelolaan perjalanan.
“Ketika ada wisatawan yang datang nantinya, mereka inilah yang kita rekomendasikan untuk mendampingi atau menyambut mereka,” tutup Ilham. (asm)
