PALOPO — Semenjak pelatakan batu pertama, oleh Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, 4 April tahun yang lalu, kini proses pembangunan Masjid Al-Hidayah Salolo memasuki 30 persen progres pembangunan.
Masjid Al-Hidayah Salolo yang beralamat di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Patene, Kecamatan Wara Utara sementara proses renovasi pembangunan yang akan direncanakan pembangunan tiga lantai dengan uang yang digunakan adalah dana ummat.
Hal itu disampaikan oleh, Herawan S. Toni, Sekretaris panitia pembangunan kepada Koran SeruYA, Minggu (7/8/2022). Dia mengatakan masjid Al-Hidayah Salolo ini akan dilakukan Pembangunan ulang kembali yang saat ini dalam proses pembangunan.
“Hari ini proses merobohkan bangunan yang lama. Usia masjid yang lama sudah setengah abad dan sekarang proses pembangunan konstruksi yang baru. Pembangunannya lantai satu akan digunakan basement,” katanya.
“Selanjutnya kita buat ruang taman kanak-kanak, majelis taklim, dan kemudian ruangan serbaguna digunakan kegiatan sosial kemasyarakatan, sekaligus ruangan sektariat pengurus masjid Al-Hidayah, kemudian lantai dua kita gunakan untuk sholat,” sambungnya.
Ia menambahkan, ruangan sholat ini tentunya representatif yang kapasitasnya lebih bagus dibandingkan masjid yang lama.
“Ukurannya 41×35 meter yang cukup luas dengan ketinggian puncak menaranya 33 meter. Jadi proyeksi rancangan pembangunan ini menjadi masjid terbesar kedua di Palopo dengan berdiri diatas lahan satu hektar,” jelasnya.
“Pengurus juga nanti akan menata halaman masjid dengan kreasi warna yang bagus. Dengan berharap bagi umat Islam yang ingin menyumbang untuk kelancaran pembangunan masjid Al-Hidayah Salolo bisa melalui saluran donasinya Bank Sulselbar dan BSI,” sambungnya. (ayb)
