PALOPO – Bank Sulselbar KCU Palopo akan melanjutkan program kredit usaha rakyat (kur) di tahun ini. Progran ini dimulai sejak 2018. Program KUR dengan bunga 7 persen diupayakan bisa mengangkat perekonomian di kota Palopo.
Kepala Cabang Bank Sulselbar KCU Palopo, Ruslan LB kepada Koran SeruYA menyebutkan untuk tahun 2019 ini ditargetkan kredit KUR bisa mencapai Rp 14 Miliar. “Kami targetkan tahun ini bisa mencapai Rp 14 Miliar dan dana ini bisa saja bertambah,” ujar Ruslan, Jumat (15/3/2019).
Ruslan yang baru menjabat 2 pekan ini mengatakan sasaran KUR adalah para pelaku UKM. Saat ini perkembangan ekonomi di Palopo banyak melibatkan para pelaku UKM yang menjamur. Untuk itu dengan adanya KUR diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UKM untuk meningkatkan usaha mereka.
Bank Sulselbar sendiri menawarkan dua jenis KUR, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Untuk KUR Mikro maksimum plafonnya yakni Rp 25 juta sedangkan untuk KUR Kecil maksimum plafonnya yakni Rp 500 juta.
Persyaratan untuk mendapatkan kredit ini yakni usaha yang dijalankan minimal sudah berjalan 6 bulan dan tidak mempunyai kredit produktif. Selain itu, juga melengkapi berkas jaminan berupa BPKB kendaraan atau sertifikat tanah seperti SHM, SHGU dan SHGB disertai bukti pembayaran PBB dan IMB.
Untuk diketahui Ruslan LB bukan orang baru di Bank Sulselbar Palopo. Dirinya pernah menjabat sebagai Account Office pada tahun 2000-2007 di Bank yang sekarang dia pimpin. Tahun 2008-2011 dia juga pernah menjabat sebagai kepala seksi (Kasi) Keuangan di Bank Sulselbar Palopo. (jun/liq)
