LUWU TIMUR – Peserta KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar gelombang 107 Wilayah Luwu Utara – Luwu Timur melakukan kunjungan ke Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (5/1/2022).
Kunjungan yang didampingi oleh, Kepala KPH Larona Malili, Mandar.,S.Hut.,MM, itu dalam rangka observasi lokasi untuk merancang beberapa program kerja yang akan dilaksanakan nantinya.
Kedatangan peserta KKN Tematik Unhas ini disambut baik oleh pemerintah Kecamatan Wasuponda. Sebab menurutnya, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kecamatan Wasuponda.
“Selamat datang peserta KKN Tematik Unhas gelombang 107, dan terima kasih telah memilih kecamatan Wasuponda untuk menjalankan program kerja kalian. Banyak potensi yang bisa kalian kembangkan di sini seperti destinasi wisata alam Mata Buntu,” Kata Sekretaris Kecamatan Wasuponda.
Sementara itu, Koordinator Wilayah, Muhammad Algis Mahmuddin mengaku jika alasan di pilihannya, desa Ledu-ledu ini karena peserta KKN Unhas melihat beberapa hal yang perlu di kembangkan di desa ini.
“Seperti Agroforestri, Objek wisata alam Mata Buntu, dan beberapa bentuk pengembangan lainnya, dengan pertimbangan lokasi desa ini berada dipinggir hutan,” Beber Muhammad Algis Mahmuddin.
Hal itu lanjut Muhammad Algis Mahmuddin, sesuai dengan tema KKN yang di ambil yaitu Perhutanan Sosial.
Kehadiran peserta KKN ini langsung di sambut baik oleh beberapa masyarakat Desa Ledu-Ledu yang juga sekaligus pengurus inti KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) dan membahas beberapa program kerja yang bisa dilakukan di sana.
“Disini ada beberapa program kerja yang bisa kalian lakukan, seperti Agroforestri, pengembangan air terjun Mata Buntu, dan di sini kami juga mempunyai beberapa kendang ternak dan mungkin kalian bisa mengembangkannya, serta kami mempunyai empang air tawar” Ucap Martinus selaku ketua KUPS Desa Ledu-Ledu.
Disana, Kepala KPH Larona juga memberikan pengarahan kepada pengurus KUPS. “Kalian bisa mengelola hasil hutan yaitu rotan dari sekarang, dan itu cukup bermanfaat,” Tambahnya.
Selanjutnya peserta KKN di ajak untuk melakukan observasi lapangan ke beberapa lokasi yang telah di sampaikan, mulai dari kandang, empang ikan air tawar, lahan untuk Agroforestri, dan juga objek wisata alam Mata Buntu.
Diharapakan setelah melakukan kegiatan ini, bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengerjaan program kerja, serta pengenalan dengan beberapa pengurus KUPS yang akan membantu berjalannya program kerja ini. (**)
