PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, didampingi Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, menggelar jumpa pers terkait bantuan sosial (Bansos) kepada warga terdampak pandemi Covid-19 atau apa yang populer dengan istilah “Jaring Pengaman Sosial”, Kamis 11 Januari 2020.
Dalam jumpa pers yang dihadiri belasan awak media ini, orang nomor satu di Pemkot Palopo ini mengaku banyak menerima laporan, masukan dan aduan terkait Bantuan Sosial yang menurutnya masih perlu diperbaiki lagi ke depan.
“Kita sudah selidiki, bahkan mendatangi kelurahan yang warganya mengaku belum mendapat bantuan, seperti di Lebang, Tomarundung, dan lain-lain. Untuk itu memang sistem dan sosialisasi harus kita perbaiki lagi,” kata Walikota, Judas Amir.
Dikatakan Judas Amir, Pemkot Palopo terhitung sejak Kamis (11/6/2020), melaunching nomor hotline pengaduan. Bagi warga yang merasa belum tersentuh bantuan sama sekali, baik dari Pusat, Provinsi maupun Daerah dipersilakan mengadu lewat hotline tersebut.
“Kami sudah membentuk Tim Peneriman Pengaduan dengan nomor WhatsApp 0823-9307-3201, silakan masyarakat mengadu ke nomor itu,” ungkap Judas.
Ia menjelakan, di nomor layanan tersebut, warga Palopo harus menulis nama lengkap, RT/RW, Nomor NIK, alamat yang jelas dan isi pengaduan.
“Yang jelas saya ingin warga Palopo yang merasa belum mendapatkan bantuan sama sekali, silakan mengadu, tetapi jika bohong, siap-siap masuk kantor Polisi,” tegasnya. (iys)
