PALOPO — Pemerintah kota Palopo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Rakormonev) program kegiatan perencanaan pembangunan Triwulan II tahun Anggaran 2019 yang di laksanakan di Aula Bappeda, Kamis (8/8/2019).
Pada kesempatan itu, kepala Bappeda Kota Palopo yang di wakili Bidang Perencanaan Makro, Hendri, menyampaikan tujuan rapat evaluasi guna mengevaluasi pencapaian kinerja pelaksanaan program kegiatan tahun 2019 baik melalui APBN, APBD dan DAK.
Sementara Walikota Palopo HM Judas Amir, yang diwakili Sekertaris Daerah, Jamaluddin Nuhung menyampaikan perangkat daerah yang belum mencapai 50% agar dilaporkan ke BPKAD dan Bappeda agar jelas apa kendala sehingga tidak mencapai target.
“Kalau kita pahami masalahnya, dari sekarang tentunya akan cepat diperbaiki atau akan menjadi catatan apabila tim pemeriksa datang,” ungkap Sekda.
Penegasan sekda terhadap pelaporan bagi program yang tidak mencapai atau belum sesuai target, dengan laporan yang ada akan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan justru dibiarkan atau dibiasakan membiarkan ada program tidak berjalan.
“Bagi perangkat daerah agar hati hati dalam mengajukan program, harus betul-betul melihat kondisi dan menyesuaikan dengan tugas pokok jangan justru membuat program yang menjadi tupoksi instansi lain,” jelasnya.
Sekda juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada anggaran atau program yang sifatnya sembunyi-sembunyi, namun harus transparan dan tercover semua.
“Ini saya tegaskan untuk menjaga agar ketika terjadi masalah dapat diselesaikan bersama, dan saya tidak ingin melihat ada yang bermain kucing-kunginan mengenai anggaran,” tandasnya. Hadir sebagai peserta dalam rakormonec itu adalah kepala OPD dan camat. (asm)
