PALOPO – Lima Komisioner KPU Palopo yang baru dilantik mulai berkantor, Rabu (26/9/2018). Hari pertama berkantor itu mereka langsung dihadapkan pada permasalahan caleg Golkar dan Hanura yang terancam diskualifikasi karena terlambat menyetor Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Ketua KPU Palopo, Abbas Johan mengatakan untuk menyelesaikan masalah tersebut pihaknya masih melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Sulsel maupun KPU RI.
“Insya Allah nanti kami akan sampaikan hasilnya. Kami masih melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI,” katanya.
Jumlah caleg Golkar Palopo yang terancam didiskualifikasi sebanyak 25 orang, begitupun dengan Hanura juga 25 orang. Di partai Golkar sendiri ada beberapa incumbent yaitu Ketua DPRD Palopo Harizal A Latief, Steven Hamdani, Idaria M Jaya dan Zubir Surahman.
Sementara di Hanura ada Marigallang dan M Idris. (liq)
