PALOPO — Hari mangrove sedunia yang jatuh pada Jumat 26 juli 2019 merupakan hari dimana semua negara menjadikan momentum ini sebagai waktu untuk menyuarakan, mengkampanyekan terkait pentingnya ekosistem mangrove bagi kelangsungan kehidupan.
Memperingati hari tersebut, lembaga pemerhati lingkungan Garis Indonesia bekerjasama dengan PT Telkomsel melakukan beberapa kegiatan sejak Minggu kemarin sampai hari ini.
Beberapa yang dilakukan diantaranya demi melakukan pembibitan pohon bakau (Mangrove) yang mana kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun lalu.
Selain itu Garis Indonesia juga melakukan penanaman pohon mangrove di sekitar jalan lingkar.
“Ini adalah penanaman yang ketiga kalinya yang dilakukan oleh timm Bakau Kita yang di bentuk oleh Lembaga Pemerhati Lingkungan Garis Indonesia,” kata ketua tim, Reskiawan.
Kegiatan ini di akhiri dengan pengumpulan sampah-sampah plastik yang mengendap di bawah lumpur pesisir jalan lingkar.
Ada sekitar puluhan karung berisi sampah plastik yang berhasil diangkut dari bawah endapan lumpur.
Sampah-sampah ini di yakini terbawa arus ke lokasi penanaman yang berasal dari laut pada saat ombak pasang.
“Dengan kegiatan ini di harapkan semoga masyarakat kota Palopo lebih paham dan menjaga kelangsungan ekosistem mangrove pesisir agar kedepannya pohon-pohon bakau lebih terjaga dan terawat. Selain itu di harapkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke selokan atau sugai agar wilayah pesisir dan lautan kota Plopo lebih bersih sehingga ikan-ikan bisa hidup dengan sehat,” tandas Reskiawan. (asm)
