KORANSERUYA.COM – Di penghujung bulan Agustus ini sejumlah wilayah di Luwu Raya dilanda bencana banjir. Akibatnya ribuan warga terdampak. Sehingga untuk meringankan beban para korban, KKLR akan melakukan penggalangan dana.
Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah rencananya akan melakukan kasi penggalangan dana selama 5 hari.
“Untuk aksi peduli ini direncanakan 5 hari. Aksi penggalangan dana mulai dari tanggal 31 Agustus- 4 September 2021,” Kata Ketua KKLR Muhammad Hatta, saat melakukan rapat persiapan. Senin (30/8/2021).
Dalam rapat persiapan itu, diputuskan penggalangan dana nantinya akan mengusung tema yakni Luwu Raya Peduli (LRP) dalam aksi penggalangan dana untuk bergerak dan bertanggungjawab.
Muhammad Hatta mengatakan kesepakatan itu diputuskan saat rapat persiapan penggalangan dana bencana banjir di Luwu dan Luwu Utara yang dihadiri sekitar 30 orang pengurus KKLR.
“Dalam rapat penggalangan dana itu disepakati pengurus Luwu Raya Peduli Ketua Yusri Gani, Wakil ketua Ilham, Sekretaris Asdin, Wakil sekretaris Rahman Alif, Bendahara Putri, Wakil bendahara Narti dan Korlap Rusli dan Yato,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sejak Sabtu 28 Agustus kemarin sejumlah wilayah di Luwu Raya dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan.
Beberapa wilayah yang terdampak yakni, Kecamatan Bupon, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Sedangkan di Luwu Utara yang terdampak di antaranya Kecamatan Malangke, Malangke Barat, Baebunta, dan Masamba. Sementara di Kota Palopo yakni Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan. (***)
